Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Gelar penguatan Manajemen Koperasi

NABIRE – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pelatihan ini melibatkan para pelaku koperasi di 8 Kabupaten Provinsi Papua Tengah yang digelar di Aula Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Nabire.

Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM dalam kata Sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi keuangan dan Pembangunan, Benjamin Gaspar Lekatumpessy, SP, Senin (11/9) menjelaskan, Dalam Upaya untuk meningkatkan SDM Koperasi, terdapat beberapa hal kunci Yakni; pendidikan dan pelatihan, dan penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya saing.

” Ada dua hal yang menjadi perhatian kita bersama untuk meningkatkan SDM Koperasi yaitu; Pertama: Kita harus terus menerus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anggota, pengurus dan staf koperasi agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. Ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip koperasi, dan Kedua, kedua, Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya saing. Disamping itu, koperasi harus bisa berinovasi dan mengikuti perubahan, ” Jelas Haluk.

Lanjutnya, Dunia terus berkembang dan koperasi harus mampu beradaptasi dengan cepat. SDM yang kreatif dan berfikiran terbuka dapat membantu koperasi untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

Baca Juga :  Stok beras mencapai 5.100 ton, Bulog Nabire : Ini Cukup Sampai Akhir Tahun

Menurut Haluk, SDM di Provinsi Papua Tengah menjadi perhatian serius pemerintah untuk terus ditingkatkan kapasaitasnya.

” SDM adalah asset paling berharga dalam setiap organisasi, termasuk koperasi. Melalui pelatihan yang efektif, kita dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan anggota, pengurus, dan staf keterampilan anggota, pengurus dan staf koperasi, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta untuk mencapai keberlanjutan dan kesuksesan organisasi khususnya koperasi dalam jangka Panjang, ” Kata Pj.Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Haluk berharap, melalui pelatihan ini dapat membahas berbagasi aspek yang berkaitan dengan koperasi, seperti manajemen keuangan, tata kelola yang baik, pemasaran, kepemimpinan dan pengembangan koperasi. Pelatihan ini juga harus menjadi wadah untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman, serta memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan agar dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas koperasi.

“ Mari kita manfaatkan pelatihan ini dengan baik. Jadilah aktif dalam proses pembelajaran, bertanya, berbagai pengalaman, ide, strategi dan berkalaborasi dengan sesama peserta. Ingatlah bahwa kita semua memiliki peran penting dalam kesuksesan koperasi di Provinsi Papua Tengah,” Harapnya.

Baca Juga :  Rakerda Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua Hasilkan Tujuh Kesepakatan

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperindag Provinsi Papua Tengah, Nobertus Mote, SE., M.Si menambahkan,Kegiatan ini melibatkan pelaku koperasi Se-Provinsi Papua Tengah dari 8 Kabupaten, sehingga diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik degan tujuan kedepan mereka dapat mengelola koperasi untuk peningkatan ekonomi anggotanya.

” Pelatihan ini akan fokus pada penguatan kapasitas manajemen koperasi yang diantaranya bagaimana mengelola koperasi, membuat laporan keuangan yang baik, serta meningkatkan keterampilan berbasis inovasi,” Tambah Mote.

Ia berharap, Semua Peserta yang mengikuti pelatihan dapat menerima materi dengan baik dan memahaminya sehingga pencapaian akhir dalam penanganan Koperasi di Papua Tengah dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.

” Saya harap lebih-lebih kepada para pimpinan Koperasi dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Karena, Narasumber akan berbagi soal bagaimana kita menjalankan dan mengelolah Koperasi, ” Harapnya.

Melalui pelatihan tersebut, Mote mengatakan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku Koperasi untuk berkolaborasi bersama anggotanya untuk meningkatkan ekonomi.

“Pelatihan manajemen bagi pelaku Koperasi dilaksanakan selama tiga hari atau dari tanggal 11-13 September 2023, dengan peserta dari 8 Kabupaten di Papua Tengah, ” Ujarnya. (Theresia)

NABIRE – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pelatihan ini melibatkan para pelaku koperasi di 8 Kabupaten Provinsi Papua Tengah yang digelar di Aula Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Nabire.

Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM dalam kata Sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi keuangan dan Pembangunan, Benjamin Gaspar Lekatumpessy, SP, Senin (11/9) menjelaskan, Dalam Upaya untuk meningkatkan SDM Koperasi, terdapat beberapa hal kunci Yakni; pendidikan dan pelatihan, dan penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya saing.

” Ada dua hal yang menjadi perhatian kita bersama untuk meningkatkan SDM Koperasi yaitu; Pertama: Kita harus terus menerus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anggota, pengurus dan staf koperasi agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. Ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip koperasi, dan Kedua, kedua, Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya saing. Disamping itu, koperasi harus bisa berinovasi dan mengikuti perubahan, ” Jelas Haluk.

Lanjutnya, Dunia terus berkembang dan koperasi harus mampu beradaptasi dengan cepat. SDM yang kreatif dan berfikiran terbuka dapat membantu koperasi untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

Baca Juga :  Pemkab Yahukimo Pastikan Situasi Keamanan Disana Kembali Kondusif

Menurut Haluk, SDM di Provinsi Papua Tengah menjadi perhatian serius pemerintah untuk terus ditingkatkan kapasaitasnya.

” SDM adalah asset paling berharga dalam setiap organisasi, termasuk koperasi. Melalui pelatihan yang efektif, kita dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan anggota, pengurus, dan staf keterampilan anggota, pengurus dan staf koperasi, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta untuk mencapai keberlanjutan dan kesuksesan organisasi khususnya koperasi dalam jangka Panjang, ” Kata Pj.Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Haluk berharap, melalui pelatihan ini dapat membahas berbagasi aspek yang berkaitan dengan koperasi, seperti manajemen keuangan, tata kelola yang baik, pemasaran, kepemimpinan dan pengembangan koperasi. Pelatihan ini juga harus menjadi wadah untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman, serta memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan agar dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas koperasi.

“ Mari kita manfaatkan pelatihan ini dengan baik. Jadilah aktif dalam proses pembelajaran, bertanya, berbagai pengalaman, ide, strategi dan berkalaborasi dengan sesama peserta. Ingatlah bahwa kita semua memiliki peran penting dalam kesuksesan koperasi di Provinsi Papua Tengah,” Harapnya.

Baca Juga :  Korban Tukang Ojek Dipastikan Bukan Intelijen

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperindag Provinsi Papua Tengah, Nobertus Mote, SE., M.Si menambahkan,Kegiatan ini melibatkan pelaku koperasi Se-Provinsi Papua Tengah dari 8 Kabupaten, sehingga diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik degan tujuan kedepan mereka dapat mengelola koperasi untuk peningkatan ekonomi anggotanya.

” Pelatihan ini akan fokus pada penguatan kapasitas manajemen koperasi yang diantaranya bagaimana mengelola koperasi, membuat laporan keuangan yang baik, serta meningkatkan keterampilan berbasis inovasi,” Tambah Mote.

Ia berharap, Semua Peserta yang mengikuti pelatihan dapat menerima materi dengan baik dan memahaminya sehingga pencapaian akhir dalam penanganan Koperasi di Papua Tengah dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.

” Saya harap lebih-lebih kepada para pimpinan Koperasi dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Karena, Narasumber akan berbagi soal bagaimana kita menjalankan dan mengelolah Koperasi, ” Harapnya.

Melalui pelatihan tersebut, Mote mengatakan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku Koperasi untuk berkolaborasi bersama anggotanya untuk meningkatkan ekonomi.

“Pelatihan manajemen bagi pelaku Koperasi dilaksanakan selama tiga hari atau dari tanggal 11-13 September 2023, dengan peserta dari 8 Kabupaten di Papua Tengah, ” Ujarnya. (Theresia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya