Orang mendapatkan apa yang dia kerja sehingga kita coba orang Papua juga punya warung atau ada dapur yang kita buka namun dimasak oleh orang asli daerah sehingga menepis kecurigaan. Ini untuk anak sekolah makan jadi bukan hanya satu pihak yang menguasai. Bikin kolam ikan, tanam sayur, tanam padi yang beli nanti oleh Badan Gizi Nasional. Dapur juga nanti disewa sehingga mata rantainya ke masyarakat semua.
“Jadi pasti ada nilai positifnya dari program ini. Tinggal bagaimana kita mensikapi saja,” tambah Didimus. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah menyumbangkan babi 350 ekor dan ia berharap Tuhan memberkati mereka dimana mereka sudah merasakan pembangunan lima tahun sebelumnya.
Didimus juga menyampaikan bahwa Pilgub Papua Pegunungan sudah selesai dan Kaka Jhon dan Kaka Ones adalah pemimpin terbaik. Pemimpin perintis dan tokoh besar sehingga layak mendapatkan hasil ini.
“Kami dari Yahukimo mengucapkan selamat dan kami siap mendukung program gubernur dan wakil gubernur terpilih. Lalu untuk pak Befa dan pak Natan sendiri sudah melakukan yang terbaik namun Tuhan belum menghendaki sehingga harus menunggu,” ujar Didimus.
Ia melihat dengan semangat dua pemimpin baru ini sebisa mungkin akan mendorong pembangun Papua Pegunungan. Jangan sampai ketinggalan dengan provinsi yang lain.
“Jangan juga kita ceritakan yang justru melemahkan sebab membangun kantor DPR, membangun kantor gubernur, bangun universitas itu bukan masalah ringan. Perlu konentrasi dan energy sehingga tidak boleh ganggu. Jangan justru memberikan agumen yang pesimis. Kita perlu membangun energy positif yang sama agar dampaknya bisa sesuai harapan,” ajaknya.
Sementara Wakil Bupati, Esau Miram menambahkan bahwa hal yang penting adalah bagaimana memberi ucapan syukur kepadaTuhan dan menyampaikan terimakasih kepada semua tim dan juga penyelenggara dan aparat keamanan. Kami mengajak satukan barisan, lupakan politik yang lalu. Kita fokus pada agenda pembangunan yang akan didorong.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas hasil ini. Saat ini Yahukimo menjadi rumah besar, rumah bersama dan kami berharap masyarakat bisa merasakan satu persatu konsep pembangunan yang akan dilakukan,” beber Esau.
Ia juga menyinggung bahwa masyarakat harus ada bersama untuk mendorong perubahan.
“Yahukimo harus bangun dirinya sendiri dan sebisa mungkin di kabupaten ini jangan lagi ada kejahatan, pembunuhan dan rumah yang dibakar. Hidup harus ada kedamaian, ada kasih Allah sebab kita makan dari sini, hidup disini sehingga kita yang akan berjuang untuk daerah ini,” imbuhnya.
Sebelumnya dalam acara pengucapan syukur ini Presiden Gidi Yahukimo, Usman Kobak memberi banyak wejangan bagaimana menjadi sosok pemimpin yang merakyat.Yang mau mendengar dan mewujudkan mimpi rakyatnya.
