Saturday, August 9, 2025
23.9 C
Jayapura

Pemkab Tolikara Siapkan 16 Ton Beras untuk Lumbung Pangan

Antisipasi Kerawanan Pangan di Daerah Pegunungan

KARUBAGA-Dalam upaya mengantisipasi potensi kerawanan pangan di wilayah pegunungan, Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan beras sebanyak 16 ton ke 16 titik lumbung pagan yang telah disiapkan.

Penyaluran ini dilakukan secara simbolis oleh Asisten III Sekda Tolikara Yohanes Mantong Palumpun, SE mewakili Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, di Pusatkan di Kampung Igari Distrik Wenam Tolikara Rabu, (6/8)

“Lumbung pangan ini disiapkan sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya kelaparan di Tolikara, yang merupakan salah satu wilayah pegunungan rawan pangan,” ujar Yohanes Palumpun saat penyaluran bantuan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perhatian pemerintah dalam menyiapkan cadangan pangan yang dapat digunakan saat kondisi darurat.

Baca Juga :  Terdapat 3 Kasus Aktif Covid-19 di Asmat

Program ini dijalankan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang jelas, agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Bantuan ini nantinya akan dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di masing-masing wilayah, yang akan menyalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan saat kondisi krisis.

Antisipasi Kerawanan Pangan di Daerah Pegunungan

KARUBAGA-Dalam upaya mengantisipasi potensi kerawanan pangan di wilayah pegunungan, Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan beras sebanyak 16 ton ke 16 titik lumbung pagan yang telah disiapkan.

Penyaluran ini dilakukan secara simbolis oleh Asisten III Sekda Tolikara Yohanes Mantong Palumpun, SE mewakili Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, di Pusatkan di Kampung Igari Distrik Wenam Tolikara Rabu, (6/8)

“Lumbung pangan ini disiapkan sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya kelaparan di Tolikara, yang merupakan salah satu wilayah pegunungan rawan pangan,” ujar Yohanes Palumpun saat penyaluran bantuan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perhatian pemerintah dalam menyiapkan cadangan pangan yang dapat digunakan saat kondisi darurat.

Baca Juga :  Capaian di Atas 80 Persen, Merauke Dapat Gelar Vaksinasi Booster   

Program ini dijalankan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang jelas, agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Bantuan ini nantinya akan dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di masing-masing wilayah, yang akan menyalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan saat kondisi krisis.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/