Pria yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua ini menguraikan, sebagai putra asli Tolikara, ia bekerja dengan penuh kasih dan tulus melayani rakyat di kampung halamannya. Kepercayaan yang diberikan negara tidak disia-siakannya selama dua tahun lebih menjadi penjabat bupati.
“Publik Tolikara silahkan menilai dengan obyektif kepemimpinan saya selama dua tahun. Dan sejak awal menjadi penjabat bupati, saya komitmen ingin berbuat sesuatu bagi kampung halaman saya. Oleh karena itu sekali lagi saya minta masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi hoax itu,” tuturnya.
Memang tidak salah, Tuhan dan negara telah mengirim salah seorang putra terbaiknya, Marthen Kogoya untuk memimpin Kabupaten Tolikara. Sejak 17 Oktober 2022 masa kepemimpinnya, Marthen sukses memimpin Kabupaten Tolikara. Hal ini dapat terlihat dari beberapa indikator dalam pencapaian kinerjanya.
Pertama, mampu meningkatkan disiplin pegawai. Dimasa pemerintahannya, Penjabat Bupati Marthen Kogoya terbilang sukses dalam meningkatkan kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu meningkatkan disiplin kerja ASN. Ini tidak lepas dari sosoknya yang selalu disiplin dan cekatan.
“Semua pegawai harus berada di Tolikara untuk bekerja. Kuncinya adalah disiplin. Kita harus punya hati dan niat untuk bangun negeri kita Tolikara, terutama pada kepala OPD yang merupakan putra asli Tolikara,” kata Marthen.
Kedua, Sukses Menjaga Kamtibmas dan Menyelenggarakan Pemiliha Legislatif 2024 Dengan Aman dan Damai. Ini tercipta karena Marthen selalu membangun koordinasi, komunikasi dan sinergits yang baik, dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan TNI-Polri.
Ia cekatan merespon dan hadir langsung di tengah masyarakat, untuk meredam persoalan yang muncul. Bahkan, di saat terjadi masalah seperti aksi pemalangan jalan, dengan berani ia turun ke lokasi, untuk melakukan mediasi dengan mengedepankan pendekatan persuasif, untuk mendapatkan solusi bersama masyarakat.
Sebagai pemimpin yang takut akan Tuhan, ia juga tegas dan berani memberantas perjudian, Miras dan Narkoba. Bersama aparat penegak hukum, sejumlah penyakit sosial ini diberangusnya dari Bumi Tolikara.
Terbukti pada Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024, semuanya berjalan dengan aman dan damai. Selaku kepala daerah, Marthen sukses membangun koordinasi, sinergitas dan komitmen bersama dengan pihak KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri, guna mencegah sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan di saat pelaksanaan Pemilu.