JAYAPURA– Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Dishut LH) menggelar kegiatan pelatihan budidaya jamur bagi masyarakat di sejumlah kampung di Kabupaten Jayapura, Selasa(5/12).
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, melalui kegiatan itu pihaknya berharap masyarakat di kampung-kampung bisa bangkit dari sisi ekonomi. Artinya output dari pelatihan itu bisa memberdayakan ekonomi masyarakat di kampong, yang kemudian bisa mengarah pada kehidupan yang lebih sejahtera.
“Kita mendukung kegiatan ini sehingga masyarakat kita bisa mengolah jamur. Jamur tentunya mempunyai nilai ekonomi tinggi kemudian bisa membantu ekonomi masyarakat. Ini paling tidak sebagai solusi terhadap masalah yang kita hadapi mengenai stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. Paling tidak di kampung-kampung mereka mempunyai pendapatan,”kata JJO di Sentani, Selasa (5/12).
Kegiatan pelatihan budidaya jamur itu dikhususkan bagi masyarakat orang asli Papua dan dibiayai menggunakan dana otonomi khusus tahun 2023. Kegiatan pelatihan ini bertujuan memaksimalkan potensi-potensi lokal yang ada mulai dari potensi sagu, jamur jumlahnya sangat banyak di Kabupaten Jayapura. Namun sampai saat ini belum maksimal dikelola.
Dirinya berharap mama- mama Papua yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini ke depan mereka mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara budidaya dan pengelolaan jamur yang bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
“Tadi mereka sudah demo dan menghasilkan lebih dari 20 jenis produk dengan bahan baku jamur. Selama satu minggu pelatihan ini mereka akan dibekali semua ilmu tentang tata cara mengelola jamur dengan nilai ekonomi yang tinggi,” pungkasnya. (roy/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos