NPCI Papua Mengulang Prestasi Peparpenas Sebelumnya
JAYAPURA – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua berhasil finish pada peringkat ketiga dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X Palembang, Sumatera Selatan tahun 2023.
NPCI Papua mengukuhkan diri mereka sebagai juara tiga dengan torehan prestasi 13 medali emas, 10 medali perak dan 4 medali perunggu. Sementara juara umum dimenangkan oleh Jawa Tengah dengan 23 medali emas, 12 perak dan 6 perunggu. Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan 16 emas, 8 perak dan 12 perunggu.
Pundi-pundi perolehan medali NPCI Papua hadir dari cabang olahraga renang dan atletik yang hanya diperkuat 20 atlet. Sebuah catatan prestasi yang patut diberikan apresiasi. Pasalnya, kontingen lain mengirimkan atlet lebih banyak dan mengikuti 6 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Hasil tersebut juga menyamai prestasi NPCI Papua pada Peparpenas IX DKI Jakarta. Kala itu NPCI Papua juga berhasil menempati peringkat ketiga dengan torehan 11 medali emas.
Diketahui, Peparpenas X Sumatera Selatan diikuti sebanyak 25 Provinsi yang dipusatkan di Jakabaring Sport City, Palembang sejak 1-4 Agustus.
Ketua NPCI Papua, Jayakusuma mengaku puas dengan capaian atletnya. Dia melayangkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet yang sudah mengharumkan nama Papua di kancah nasional.
“Dengan hasil ini, kita patut bersyukur atas prestasi yang diraih oleh atlet NPCI Papua. Kita berhasil menutup Peparpenas X sebagai juara ketiga, atau mempertahankan prestasi pada Peparpenas sebelumnya,” ungkap Jayakusuma kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Sabtu (5/8).
Meski menyamai prestasi Peparpenas IX Jakarta, dari sisi kuantitas, prestasi Peparpenas X Sumatera Selatan masih lebih baik dengan perbedaan 2 medali emas.
“Di Jakarta kita peringkat ketiga dengan 11 medali emas, kemudian di Palembang, kita berhasil juara tiga dengan 13 medali emas. Artinya ini ada peningkat, karena kita hanya ikut 2 cabang olahraga dengan 20 atlet saja,” ujarnya.
“Terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official yang sudah tampil baik dengan prestasi juara tiga. Target untuk masuk lima besar tercapai,” sambungnya.
Jayakusuma juga menuturkan, prestasi yang mereka raih merupakan hasil dari persiapan yang mereka lakukan jauh-jauh hari. Sekaligus membuktikan bahwa NPCI Papua benar-benar berkomitmen dan konsisten dalam melakukan pembinaan atlet.
Prestasi itu juga ditorehkan di daerah lain, membuktikan bahwa NPCI Papua tak hanya jago kandang setelah menjadi juara umum Peparnas XVI 2021 silam. Motto yang selalu dikumandangkan “Torang Bisa” benar-benar menjadi penyulut semangat mereka untuk meraih prestasi di kancah nasional.
Apalagi jelang pelaksanaan Peparpenas X, NPCI Papua melakukan persiapan dengan anggaran yang sangat terbatas. Bahkan beberapa persiapan harus dilakukan dengan inisiatif dari pengurus, khususnya Ketua Umum NPCI Papua itu sendiri.
Jayakusuma berharap, seluruh atlet NPCI Papua terus menyiapkan diri untuk menatap beberapa event nasional seperti Peparnas XVII Aceh – Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang. Sebab sebagian besar atlet yang ikut dalam Peparpenas X nantinya akan diboyong.
“Sudah pasti atlet yang membela Papua di Peparpenas X ini akan kita siapkan untuk Peparnas di Aceh dan Medan. Kita akan persiapkan mereka dengan baik, bersama dengan atlet lainnya agar kita bisa meraih prestasi,” pungkasnya. (eri/wen)
