Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Plh. Gubernur: Hilangkan Rasa Saling Curiga

Dari Rapim Forkom Lintas Kerukunan Nusantara

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik Rapat Pimpinan Nasional (Rapim) Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) yang digelar, Sabtu (22/7) di Kantor Gubernur.

  Plh Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun menyatakan, melalui pertemuan Rapim Nasional dapat meningkatkan dan mempererat persaudaraan kehidupan persatuan dan kesatuan, suku serta beragama diantara kita.

  “Masyarakat Papua yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan adat istiadat yang berbeda, keragaman ini di satu sisi merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan kita,” ucap Ridwan dalam sambutannya.

   Dikatakan Ridwan, kehidupan beragam suku di Provinsi Papua saat ini dalam suasana yang sangat kondusif. Hal ini dikarenakan peran tokoh/pemuka adat, paguyuban Kerukunan, agama dan majelis agama dari masing-masing paguyuban dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada anggota paguyuban warganya. Agar setiap menjalankan aturan adatnya dengan sebaik baiknya, sehingga ada rasa persaudaraan antar sesama.

Baca Juga :  DOB Berpotensi Pelanggaran HAM Lebih Subur di Papua

  “Melalui Rapimnas mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu menghilangkan rasa curiga mencurigai antara satu dengan yang lain. Mari hidup secara berdampingan dalam suatu keadaan yang rukun,” bebernya.

  Ridwan berharap para Ketua Paguyuban dalam Forkom LKN selalu tanggap terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui pemuka adatnya. “Oleh sebab itu pemuka adat harus membimbing warganya dalam mengamalkan ajaran budaya masing-masing dan dalam bidang apapun bentuknya secara proporsional,” ucapnya.

  Selain itu, Ridwan juga menyampaikan sebentar lagi akan menghadapi Pemilu di masing-masing kabupaten/kota. Hendaknya peran pemuka adat, paguyuban, kerukunan agama, tokoh adat dan majelis adat untuk menjaga suasana yang sejuk dan damai, serta mempererat persaudaraan untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang.

Baca Juga :  Distribusi Eks PON Masih Berproses

  “Dengan begitu Provinsi Papua dalam suasana kondusif, aman dan terkendali,” pungkasnya. (fia)

Dari Rapim Forkom Lintas Kerukunan Nusantara

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik Rapat Pimpinan Nasional (Rapim) Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) yang digelar, Sabtu (22/7) di Kantor Gubernur.

  Plh Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun menyatakan, melalui pertemuan Rapim Nasional dapat meningkatkan dan mempererat persaudaraan kehidupan persatuan dan kesatuan, suku serta beragama diantara kita.

  “Masyarakat Papua yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan adat istiadat yang berbeda, keragaman ini di satu sisi merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan kita,” ucap Ridwan dalam sambutannya.

   Dikatakan Ridwan, kehidupan beragam suku di Provinsi Papua saat ini dalam suasana yang sangat kondusif. Hal ini dikarenakan peran tokoh/pemuka adat, paguyuban Kerukunan, agama dan majelis agama dari masing-masing paguyuban dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada anggota paguyuban warganya. Agar setiap menjalankan aturan adatnya dengan sebaik baiknya, sehingga ada rasa persaudaraan antar sesama.

Baca Juga :  Distribusi Eks PON Masih Berproses

  “Melalui Rapimnas mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu menghilangkan rasa curiga mencurigai antara satu dengan yang lain. Mari hidup secara berdampingan dalam suatu keadaan yang rukun,” bebernya.

  Ridwan berharap para Ketua Paguyuban dalam Forkom LKN selalu tanggap terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui pemuka adatnya. “Oleh sebab itu pemuka adat harus membimbing warganya dalam mengamalkan ajaran budaya masing-masing dan dalam bidang apapun bentuknya secara proporsional,” ucapnya.

  Selain itu, Ridwan juga menyampaikan sebentar lagi akan menghadapi Pemilu di masing-masing kabupaten/kota. Hendaknya peran pemuka adat, paguyuban, kerukunan agama, tokoh adat dan majelis adat untuk menjaga suasana yang sejuk dan damai, serta mempererat persaudaraan untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang akan datang.

Baca Juga :  Mahasiswa Tugasnya Kuliah, Jangan Buat Gerakan Tambahan!

  “Dengan begitu Provinsi Papua dalam suasana kondusif, aman dan terkendali,” pungkasnya. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya