Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Cycloop Harus Dijaga, Jangan Tunggu Ada Musibah

SENTANI– Kerusakan Gunung Cycloop bisa kembali terjadi jika warga tidak sadar dalam menjaga hutan dan sumber daya alam di Gunung Cycloop. Karena aktivitas oknum masyarakat dalam membabat hutan dan membuka lahan di sekitar Gunung Cycloop masih terlihat.

Menyikapi kondisi ini butuh peran serta semua pihak secara nyata,  dalam menjaga  Gunung Cycloop supaya terbebas dari berbagai kejadian musibah alam. Hal ini dikatakan Yo Ondofolo Kampung Babrongko, Distrik Sentani Timur, Ramses Wally, Minggu (23/7)kemarin.

Ramses mengungkapkan, Gunung Cycloop adalah urat nadi masyarakat Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Gunung Cycloop memberikan kehidupan melalui mata air yang bersih dan menjaga alam supaya tidak terjadi banjir bandang, longsor dan lainnya. Untuk itu, Gunung Cycloop harus dijaga dengan baik jangan sampai hutan di rusak, pembukaan lahan secara besar besaran dan lainnya.

Baca Juga :  Kepala Kampung  Nyaleg  Harus  Mengundurkan Diri

“Kita jangan mengulangi kesalahan yang sama. Jangan lagi merusak apa yang sudah ada di Gunung Cycloop, karena jika kita tidak menjaganya,  dampak musibahnya sangat luar biasa,”ucapnya.

Diakui, jika Gunung Cycloop tidak dirawat maka dampaknya sangat luar biasa dan tidak sadar saat ini sudah dirasakan seperti sumber air sudah mulai berkurang, sungai-sungai yang dialiri air dari gunung Cycloop sudah banyak yang kering. Tentu  ini sangat merugikan sekali. Parahnya lagi jika ada hujan deras, banyak pohon besar dan material bebatuan turun dan ini sangat membahayakan.

Oleh karena itu, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi,  upaya menjaga kelestarian dan ekosistem Gunung Cycloop harus benar-benar dilakukan dengan baik. Masyarakat harus sadar tidak merusak hutan, membuka lahan seenaknya dan tugas pemerintah maupun instansi terkait juga harus benar- benar nyata.(dil/ary)

Baca Juga :  Tabi dan Saireri Jadi Provinsi Induk, IPM Papua di Urutan 60

SENTANI– Kerusakan Gunung Cycloop bisa kembali terjadi jika warga tidak sadar dalam menjaga hutan dan sumber daya alam di Gunung Cycloop. Karena aktivitas oknum masyarakat dalam membabat hutan dan membuka lahan di sekitar Gunung Cycloop masih terlihat.

Menyikapi kondisi ini butuh peran serta semua pihak secara nyata,  dalam menjaga  Gunung Cycloop supaya terbebas dari berbagai kejadian musibah alam. Hal ini dikatakan Yo Ondofolo Kampung Babrongko, Distrik Sentani Timur, Ramses Wally, Minggu (23/7)kemarin.

Ramses mengungkapkan, Gunung Cycloop adalah urat nadi masyarakat Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Gunung Cycloop memberikan kehidupan melalui mata air yang bersih dan menjaga alam supaya tidak terjadi banjir bandang, longsor dan lainnya. Untuk itu, Gunung Cycloop harus dijaga dengan baik jangan sampai hutan di rusak, pembukaan lahan secara besar besaran dan lainnya.

Baca Juga :  KNPB Tolak Dialog yang Digagas Komnas HAM RI

“Kita jangan mengulangi kesalahan yang sama. Jangan lagi merusak apa yang sudah ada di Gunung Cycloop, karena jika kita tidak menjaganya,  dampak musibahnya sangat luar biasa,”ucapnya.

Diakui, jika Gunung Cycloop tidak dirawat maka dampaknya sangat luar biasa dan tidak sadar saat ini sudah dirasakan seperti sumber air sudah mulai berkurang, sungai-sungai yang dialiri air dari gunung Cycloop sudah banyak yang kering. Tentu  ini sangat merugikan sekali. Parahnya lagi jika ada hujan deras, banyak pohon besar dan material bebatuan turun dan ini sangat membahayakan.

Oleh karena itu, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi,  upaya menjaga kelestarian dan ekosistem Gunung Cycloop harus benar-benar dilakukan dengan baik. Masyarakat harus sadar tidak merusak hutan, membuka lahan seenaknya dan tugas pemerintah maupun instansi terkait juga harus benar- benar nyata.(dil/ary)

Baca Juga :  23 Cabor akan Beradu di Porkab II

Berita Terbaru

Artikel Lainnya