Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pembangunan Pos di Wilayah Batas Sangat Penting

JAYAPURA – Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua dalam waktu dekat bakal melakukan pertemuan guna membahas pembangunan pos-pos pada beberapa titik yang sering dilalui masyarakat, hal ini dalam rangka memberikan rasa aman saat melintas.

Kepala BPKLN Papua Suzana Wanggai  mengatakan, hal ini berdasarkan hasil pertemuan bilateral Border Lesion Meeting (BLM) pada 12 Desember lalu dimana setelah dua tahun tidak melakukan pertemuan.

“Pada pertemuan bilateral BLM salah satu pembahasan yang kami bahas mengenai titik-titik jalan yang sering dilewati masyarakat harus memiliki pos-pos pengamana, baik dari Indonesia maupun PNG,”Kata Susi kepada wartawan.

Menurutnya, pembangunan pos-pos tersebut sangat penting. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, akan mempermudah masyarakat saat melintasi jalur tesebut. Pihaknya juga akan membentuk tim gabungan baik dari provinsi, pusat, dan beberapa instasi terkait lainnya serta dari pihak PNG.

Baca Juga :  Empat Wanita Berpengaruh di Dishut Papua Raih Penghargaan

“Setelah kedua pemerintahan sudah menyepakati dan membentuk tim, maka secara bersama-sama akan turun dan melihat langsung titik-titik mana saja yang dibangun pos-pos. Diharapkan pembangunan tersebut dapat terlaksana, dengan begitu perekonomian di daerah perbatasan  segera membaik apalagi setelah dua tahun tutup akibat pandemi,” pungkasnya. (fia/gin).

JAYAPURA – Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua dalam waktu dekat bakal melakukan pertemuan guna membahas pembangunan pos-pos pada beberapa titik yang sering dilalui masyarakat, hal ini dalam rangka memberikan rasa aman saat melintas.

Kepala BPKLN Papua Suzana Wanggai  mengatakan, hal ini berdasarkan hasil pertemuan bilateral Border Lesion Meeting (BLM) pada 12 Desember lalu dimana setelah dua tahun tidak melakukan pertemuan.

“Pada pertemuan bilateral BLM salah satu pembahasan yang kami bahas mengenai titik-titik jalan yang sering dilewati masyarakat harus memiliki pos-pos pengamana, baik dari Indonesia maupun PNG,”Kata Susi kepada wartawan.

Menurutnya, pembangunan pos-pos tersebut sangat penting. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, akan mempermudah masyarakat saat melintasi jalur tesebut. Pihaknya juga akan membentuk tim gabungan baik dari provinsi, pusat, dan beberapa instasi terkait lainnya serta dari pihak PNG.

Baca Juga :  Anak Mau Mudik, Tak Perlu Vaksin Booster

“Setelah kedua pemerintahan sudah menyepakati dan membentuk tim, maka secara bersama-sama akan turun dan melihat langsung titik-titik mana saja yang dibangun pos-pos. Diharapkan pembangunan tersebut dapat terlaksana, dengan begitu perekonomian di daerah perbatasan  segera membaik apalagi setelah dua tahun tutup akibat pandemi,” pungkasnya. (fia/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya