Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

KPU Sudah Tentukan Panelis untuk Debat Cawapres, Ahli Ekonomi Semua

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk sebanyak 11 panelis, yang akan merumuskan pertanyaan untuk debat kedua capres – cawapres yang dijadwalkan pada 22 Desember 2023 mendatang.

Adapun tema yang akan diusung dalam debat cawapres itu, meliputi ‘pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional’.

Namun, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, menyebut bahwa kesebelas panelis itu didatangkan dari latar belakang bidang keilmuan ekonomi.

Mereka itu, disebut berpengalaman pada hal-hal yang berkaitan dengan isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

“Ada pun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU, ada 11 orang dengan latar belakang berhubungan dengan tema debat tentunya yang secara garis besar tentang ekonomi,” kata Hasyim, seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/12).

Baca Juga :  Debat Cawapres Bakal Gunakan Podium

Untuk menyongsong gelaran debat kedua yang tinggal menghitung hari, Hasyim menyebut bahwa kesebelas panelis itu akan segera menjalani karantina selama tiga hari.

“Untuk tim panelis, sebagaimana yang lalu, yang besok ini juga begitu. Karena debatnya tanggal 22, maka karantina mulai tanggal 20 Desember 2023 dan sehari setelahnya,” tambahnya.

Adapun daftar panelis tersebut di antaranya anggota Ombudsman RI Periode periode 2018-2020 Alamsyah Saragih, ekonom dan pengajar FEB Universitas Jember Adhitya Wardhono, ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya periode 2015-2023 Agustinus Prasetyantoko.

Kemudian, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fauzan Al Rasyid, ekonom dan pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN Hyronimus Rowa.

Baca Juga :  BI: Wisata Lintas Batas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Baru

Lalu Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Poppy Ismalina, Rektor Universitas Bengkulu periode 2021-2025 Retno Agustina Ekaputri, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Suharnomo.

Dan, Direktur Eksekutif INDEF dan dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS Yosa Rizal Damuri.(*)

Sumber: Jawapos

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk sebanyak 11 panelis, yang akan merumuskan pertanyaan untuk debat kedua capres – cawapres yang dijadwalkan pada 22 Desember 2023 mendatang.

Adapun tema yang akan diusung dalam debat cawapres itu, meliputi ‘pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional’.

Namun, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, menyebut bahwa kesebelas panelis itu didatangkan dari latar belakang bidang keilmuan ekonomi.

Mereka itu, disebut berpengalaman pada hal-hal yang berkaitan dengan isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

“Ada pun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU, ada 11 orang dengan latar belakang berhubungan dengan tema debat tentunya yang secara garis besar tentang ekonomi,” kata Hasyim, seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/12).

Baca Juga :  Agenda Nasional, PON Jadi Tanggung Jawab Negara

Untuk menyongsong gelaran debat kedua yang tinggal menghitung hari, Hasyim menyebut bahwa kesebelas panelis itu akan segera menjalani karantina selama tiga hari.

“Untuk tim panelis, sebagaimana yang lalu, yang besok ini juga begitu. Karena debatnya tanggal 22, maka karantina mulai tanggal 20 Desember 2023 dan sehari setelahnya,” tambahnya.

Adapun daftar panelis tersebut di antaranya anggota Ombudsman RI Periode periode 2018-2020 Alamsyah Saragih, ekonom dan pengajar FEB Universitas Jember Adhitya Wardhono, ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya periode 2015-2023 Agustinus Prasetyantoko.

Kemudian, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fauzan Al Rasyid, ekonom dan pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN Hyronimus Rowa.

Baca Juga :  Kapolda: Jika Terjadi Gangguan Kamtibmas, TPS Akan Dipindah

Lalu Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Poppy Ismalina, Rektor Universitas Bengkulu periode 2021-2025 Retno Agustina Ekaputri, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Suharnomo.

Dan, Direktur Eksekutif INDEF dan dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS Yosa Rizal Damuri.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya