Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Program Gubernur Afirmasi Gubernur Berhasil

JAYAPURA – Kepala Dinas Pendidikan Papua, Protasius Lobya menyebut, program afirmasi yang didukung penuh Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakilnya Almarhum Klemen Tinal selama dua periode memimpin bumi cendrawasih, berhasil mendorong anak-anak asli Papua berkuliah di luar Papua.

“Program afirmasi di bidang pendidikan menjadi salah satu yang disorot pada era Lukas Enembe – Klemen Tinal (Lukmen) selama dua periode memimpin,” kata Protasius.

Lobya menyebut, program afirmasi kini memastikan anak-anak asli Papua mendapatkan kemudahan untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggu negeri bergengsi di luar Papua, seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada. Dimana program afirmasi nasional didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua.

Baca Juga :  Wilayah Papua Rawan Hidrometeorologi

“Program ini memang perintah Gubernur kepada OPD terkait untuk mendorong adanya keberpihakan dan kesempatan bagi anak Papua mengejar ketertinggalan dari daerah lain di bidang pendidikan khususnya,” tuturnya.

Disampaikan, hasilnya angka buta aksara yang tinggi di beberapa daerah mulai turun setelah dilakukan intevensi. Padahal kewenangan ini ada di Pemkab dan pemkot, tapi hal tersebut dapat diatasi bila pemerintah kabupaten mau memberi perhatian lebih pada jenjang pendidikan dasar.

“Dengan berjalannya program kemitraan, angka buta huruf di Papua dapat diturunkan karena sudah ada beberapa kabupaten yang menjadi percontohan,”Pungkasnya.(fia/gin)

JAYAPURA – Kepala Dinas Pendidikan Papua, Protasius Lobya menyebut, program afirmasi yang didukung penuh Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakilnya Almarhum Klemen Tinal selama dua periode memimpin bumi cendrawasih, berhasil mendorong anak-anak asli Papua berkuliah di luar Papua.

“Program afirmasi di bidang pendidikan menjadi salah satu yang disorot pada era Lukas Enembe – Klemen Tinal (Lukmen) selama dua periode memimpin,” kata Protasius.

Lobya menyebut, program afirmasi kini memastikan anak-anak asli Papua mendapatkan kemudahan untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggu negeri bergengsi di luar Papua, seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada. Dimana program afirmasi nasional didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua.

Baca Juga :  Badan Percepatan Pembangunan Diminta Tak Perpanjang Birokrasi

“Program ini memang perintah Gubernur kepada OPD terkait untuk mendorong adanya keberpihakan dan kesempatan bagi anak Papua mengejar ketertinggalan dari daerah lain di bidang pendidikan khususnya,” tuturnya.

Disampaikan, hasilnya angka buta aksara yang tinggi di beberapa daerah mulai turun setelah dilakukan intevensi. Padahal kewenangan ini ada di Pemkab dan pemkot, tapi hal tersebut dapat diatasi bila pemerintah kabupaten mau memberi perhatian lebih pada jenjang pendidikan dasar.

“Dengan berjalannya program kemitraan, angka buta huruf di Papua dapat diturunkan karena sudah ada beberapa kabupaten yang menjadi percontohan,”Pungkasnya.(fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya