Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemprov Sidak Dadakan, Beras dan BBM Jadi Atensi.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindagkop Papua bersama pihak terkait lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Integrated Terminal Jayapura, Selasa (13/12). Sidak yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Papua, Herman Bleskadit mengatakan, dari sidak yang dilakukan dipastikan stok BBM dalam kondisi aman hingga Januari 2023 mendatang.

“Kami berharap stok BBM tetap terjaga termasuk pendistribusiannya ke SPBU maupun APMS, sebab jika terjadi kelangkaan bisa mempengaruhi ke harga pangan dan lainnya,”Tuturnya.

Lanjutnya, pihaknya juga melakukan sidak ke Hypermart Jayapura dan pasar swalayan lainnya di wilayah Kota Jayapura untuk memastikan stok bapok dan harganya.  “Yang menjadi atensi pemerintah jelang hari-hari besar keagamanaan adalah BBM dan beras. Sehingga itu, kita akan terus melakukan pemantauan khususnya mengenai stok beras dan BBM,” ungkapnya.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pemilu Diprioritaskan yang Terjauh

Sementara itu, Integrated Terminal Manager Jayapura, Wahyu Wijaya menyebutkan stok BBM aman baik itu pertalite maupun biosolar. Bahkan, untuk Pertalite masih ada untuk 7 hari kedepan sedangkan biosolar tersedia untuk12 hari kedepan. Sehingga semua stok BBM di Integrated Terminal (IT) Jayapura aman.

“Dalam waktu dekat akan ada suplai BBM yang masuk ke IT Jayapura. Dengan begitu ketahanan stok BBM dapat terjaga hingga Januari 2023. Ketahanan stok BBM ini akan terus begerak sesuai penyaluran dan penerimaan di IT Jayapura. Paling dekat tanggal 17 Desember nanti sudah ada suplai baru lagi,”Pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindagkop Papua bersama pihak terkait lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Integrated Terminal Jayapura, Selasa (13/12). Sidak yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Papua, Herman Bleskadit mengatakan, dari sidak yang dilakukan dipastikan stok BBM dalam kondisi aman hingga Januari 2023 mendatang.

“Kami berharap stok BBM tetap terjaga termasuk pendistribusiannya ke SPBU maupun APMS, sebab jika terjadi kelangkaan bisa mempengaruhi ke harga pangan dan lainnya,”Tuturnya.

Lanjutnya, pihaknya juga melakukan sidak ke Hypermart Jayapura dan pasar swalayan lainnya di wilayah Kota Jayapura untuk memastikan stok bapok dan harganya.  “Yang menjadi atensi pemerintah jelang hari-hari besar keagamanaan adalah BBM dan beras. Sehingga itu, kita akan terus melakukan pemantauan khususnya mengenai stok beras dan BBM,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kembali Demo Tolak DOB, PRP Ancam Lumpuhkan Kota

Sementara itu, Integrated Terminal Manager Jayapura, Wahyu Wijaya menyebutkan stok BBM aman baik itu pertalite maupun biosolar. Bahkan, untuk Pertalite masih ada untuk 7 hari kedepan sedangkan biosolar tersedia untuk12 hari kedepan. Sehingga semua stok BBM di Integrated Terminal (IT) Jayapura aman.

“Dalam waktu dekat akan ada suplai BBM yang masuk ke IT Jayapura. Dengan begitu ketahanan stok BBM dapat terjaga hingga Januari 2023. Ketahanan stok BBM ini akan terus begerak sesuai penyaluran dan penerimaan di IT Jayapura. Paling dekat tanggal 17 Desember nanti sudah ada suplai baru lagi,”Pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya