JAYAPURA- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., membeberkan bahwa fokus Dinkes Provinsi Papua terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020 tidak lain ialah fokus persiapan sumber daya manusia (SDM).
“Kami mengantisipasi kelangkaan profesi (bidang kesehatan) pada tiap venue PON. Untuk itu kami fokus pada pelatihan ACLS (Advanced cardiac life support), BCLS (Basic Cardiopulmonary Life Support), ATLS (Advanced Trauma Life Support), dan Sport Medicine,” jelas drg. Aloysius Giyai, M.Kes., Sabtu (11/5) lalu.
Bukan hanya itu, Giyai juga membeberkan bahwa dalam tahun ini, perbaikan terhadap seluruh fasilitas pelayanan fisik dilakukan. Dalam hal ini terhadap seluruh rumah sakit yang akan menjadi rumah sakit rujukan pasien.
“Itu yang sedang kami rehab besar-besaran semuanya, baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Sebab, tujuannya untuk melayani yang terbaik melalui fasilitas kesehatan di Papua,” tambahnya.
Ditanya rumah sakit yang direhab, disebutkan Giyai antara lain RSUD Jayapura, RS Marthen Indey, RS Bhayangkara, RS Yowari Sentani, RS Biak, RS Wamena, RS Merauke, dan yang lainnya. “Dengan demikian, tahun depan itu sudah masuk dengan fasilitas dengan pengadaan perataan, serta masih melanjutkan pelatihan-pelatihan penanganan event cabor di tiap venue. Sebab, penanganan pada event di tiap venue bahkan tiap cabor itu beda-beda, di mana terbagi atas penanganan resiko tinggi, sedang, dan rendah,”jelasnya.(gr/ary)
