Masyarakat Papua Dukung Pelantikan Presiden – Wapres

JAYAPURA- Dengan telah berakhirnya Pemilu Presiden, di mana Joko Widodo dan Ma’ruf Amin keluar sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, maka sudah semestinya masyarakat, serta pula pemerintah daerah, mendukung sepenuhnya proses pelantikan yang segera akan dilakukan.

Dengan demikian, pelantikan tersebut dapat dilakukan dengan lancar tanpa adanya kendala yang tidak diharapkan terjadi. Demikian hal terebut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, yang tidak menginginkan adanya gerakan tambahan, terlebih dengan tujuan untuk menghambat pelantikan yang dilakukan.

“Masyarakat Papua mendukung penuh pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilakukan per 20 Oktober mendatang,” ungkap Doren Wakerkwa kepada wartawan, Kamis (17/10) kemarin.

Pemerintah Provinsi Papua, sambung Wakerkwa, tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan terjadi dalam pelantikan tersebut. Artinya, dengan masyarakat telah memberikan hak suaranya, kemudian sudah adanya sosok presiden dan wakil presiden terpilih, sehingga pelantikannya pun harus mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat.

“Intinya, kami tidak mau terjadi sesuatu yang tidak diharapkan dalam pelantikan yang dilakukan per 20 Oktober mendatang. Sebaliknya, pelantikan tersebut diharapkan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala,” pungkasnya. (gr/gin) 

JAYAPURA- Dengan telah berakhirnya Pemilu Presiden, di mana Joko Widodo dan Ma’ruf Amin keluar sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, maka sudah semestinya masyarakat, serta pula pemerintah daerah, mendukung sepenuhnya proses pelantikan yang segera akan dilakukan.

Dengan demikian, pelantikan tersebut dapat dilakukan dengan lancar tanpa adanya kendala yang tidak diharapkan terjadi. Demikian hal terebut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, yang tidak menginginkan adanya gerakan tambahan, terlebih dengan tujuan untuk menghambat pelantikan yang dilakukan.

“Masyarakat Papua mendukung penuh pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilakukan per 20 Oktober mendatang,” ungkap Doren Wakerkwa kepada wartawan, Kamis (17/10) kemarin.

Pemerintah Provinsi Papua, sambung Wakerkwa, tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan terjadi dalam pelantikan tersebut. Artinya, dengan masyarakat telah memberikan hak suaranya, kemudian sudah adanya sosok presiden dan wakil presiden terpilih, sehingga pelantikannya pun harus mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat.

“Intinya, kami tidak mau terjadi sesuatu yang tidak diharapkan dalam pelantikan yang dilakukan per 20 Oktober mendatang. Sebaliknya, pelantikan tersebut diharapkan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala,” pungkasnya. (gr/gin)