Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Konsisten Ciptakan Dokter Lebih Banyak

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Papua mejalankan sejumlah program untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan untuk mengatasi keterbatasan tenaga dokter di wilayah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame menerangkan, sekitar 60 persen puskesmas di Papua saat ini tidak memiliki tenaga dokter. Karena itu, pihaknya melaksanakan beberapa program prioritas.

“Langkah yang kami ambil adalah menggagas peningkatan SDM di tanah Papua melalui kerjasama dengan Kementerian Kesehatan,”Terang Kayame kepada wartawan, Selasa (6/7)

Lanjut Kayame menjelaskan, salah satu bentuk kerjasama dengan Kemenkes itu yakni pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Cendrawasih dan program beasiswa pada 2023.

“Diharapkan dengan hadirnya RSP Uncen ini, anak-anak Papua bisa kuliah kedokteran di daerahnya dan tidak perlu keluar. Ada pula program beasiswa dari Kemenkes untuk pendidikan dokter umum dan dokter gigi bagi anak Papua di tahun 2023,” tambahnya.

Baca Juga :  Paksakan Demo, Polisi Sekat dan Bubarkan

Kayame pun menyatakan, pihaknya bersama IDI Papua juga telah membangun kerjasama dengan Universitas Gajah Mada dan Uncen untuk membuka kelas dokter spesialis di Papua pada Agustus mendatang.

“Harapan kami di tahun 2023 sampai 2030 itu, Papua sudah bisa memproduksi tenaga dokter. Bahkan mungkin bisa melahirkan dokter keluarga. Jadi nanti setiap RT ada satu dokter sehingga bisa menekan angka kematian dan kesakitan serta meningkatkan angka harapan hidup,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Papua mejalankan sejumlah program untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan untuk mengatasi keterbatasan tenaga dokter di wilayah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame menerangkan, sekitar 60 persen puskesmas di Papua saat ini tidak memiliki tenaga dokter. Karena itu, pihaknya melaksanakan beberapa program prioritas.

“Langkah yang kami ambil adalah menggagas peningkatan SDM di tanah Papua melalui kerjasama dengan Kementerian Kesehatan,”Terang Kayame kepada wartawan, Selasa (6/7)

Lanjut Kayame menjelaskan, salah satu bentuk kerjasama dengan Kemenkes itu yakni pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Cendrawasih dan program beasiswa pada 2023.

“Diharapkan dengan hadirnya RSP Uncen ini, anak-anak Papua bisa kuliah kedokteran di daerahnya dan tidak perlu keluar. Ada pula program beasiswa dari Kemenkes untuk pendidikan dokter umum dan dokter gigi bagi anak Papua di tahun 2023,” tambahnya.

Baca Juga :  Dekatkan Pemerintah ke Masyarakat, Diskominfo Hadirkan Program Tobi Podcast

Kayame pun menyatakan, pihaknya bersama IDI Papua juga telah membangun kerjasama dengan Universitas Gajah Mada dan Uncen untuk membuka kelas dokter spesialis di Papua pada Agustus mendatang.

“Harapan kami di tahun 2023 sampai 2030 itu, Papua sudah bisa memproduksi tenaga dokter. Bahkan mungkin bisa melahirkan dokter keluarga. Jadi nanti setiap RT ada satu dokter sehingga bisa menekan angka kematian dan kesakitan serta meningkatkan angka harapan hidup,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya