Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Kualitas Pendidikan di Papua Terus Berkembang

Klemen Tinal, SE., MM ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Dalam kaitannya dengan kualitas pendidikan Papua dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei lalu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebut bahwa kualitas pendidikan Papua berkembang cukup signifikan.

 “Namun kalau bicara secara keseluruhan, kita masih kalah dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia,” aku Klemen Tinal, SE., MM., Jumat (3/5) kemarin.

 Sekalipun demikian, Wagub Tinal mengaku optimis, terlebih saat melihat trend mutu pendidikan di Papua, sejak 5 tahun lalu hingga saat ini. 

 “Saya optimis karena melihat trend sejak kami memimpin di 5 tahun lalu hingga saat ini. Kalau melihat trend dari kami duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, hingga saat ini dan diberikan kepercayaan untuk memimpin lagi di 5 tahun ke depan, kemajuannya sangat tinggi,” tambahnya.

Baca Juga :  393 Jemaah Haji Asal Papua Tiba di Makassar

 Sejumlah kebijakan bahkan dilakukan demi mengangkat derajat orang Papua di bidang pendidikan. Salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dikirim ke luar negeri untuk bersekolah, yang mana saat ini, menurut Wagub Tinal, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., sedang di luar negeri untuk menghadiri sebagaian dari wisuda mereka.

“Prodi-prodi mereka (pelajar Papua di luar negeri) bukan sepele, melainkan yang serius, sehingga mampu dan berguna bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Ini perlu dicatat, di mana anak-anak Papua yang kuliah di luar negeri itu hasilnya nanti bukan untuk orang Papua, melainkan untuk Indonesia,” jelasnya.

“Ini yang selalu saya tekankan, di mana orang Papua boleh saja menjadi minoritas secara kuantitas, namun, orang Papua harus menjadi mayoritas secara kualitas untuk Indonesia,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pemilu Diprioritaskan yang Terjauh

 Sementara itu, di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda, S.Pd., MH., mengaku mutu pendidikan di Papua mengalami peningkatan yang luar biasa. Terlebih dengan baru dilaksanakan ujian nasional (UN), baik di jenjang SMA/SMK, SMP, serta pula ujian di jenjang SD.

“Mutu pendidikan di Papua itu luar biasa. Contoh, yang menjadi tolok ukur mutu pendidikan ialah ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ini telah kita lakukan,  di mana di tahun ini, 19 kabupaten/kota, baik jenjang SMP maupun SMA/SMK laksankan UNBK,” tambah Elias Wonda, S.Pd., MH.,. (gr/ary)

Klemen Tinal, SE., MM ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Dalam kaitannya dengan kualitas pendidikan Papua dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei lalu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebut bahwa kualitas pendidikan Papua berkembang cukup signifikan.

 “Namun kalau bicara secara keseluruhan, kita masih kalah dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia,” aku Klemen Tinal, SE., MM., Jumat (3/5) kemarin.

 Sekalipun demikian, Wagub Tinal mengaku optimis, terlebih saat melihat trend mutu pendidikan di Papua, sejak 5 tahun lalu hingga saat ini. 

 “Saya optimis karena melihat trend sejak kami memimpin di 5 tahun lalu hingga saat ini. Kalau melihat trend dari kami duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, hingga saat ini dan diberikan kepercayaan untuk memimpin lagi di 5 tahun ke depan, kemajuannya sangat tinggi,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemerintah dan Kemenag Memiliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM Papua

 Sejumlah kebijakan bahkan dilakukan demi mengangkat derajat orang Papua di bidang pendidikan. Salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dikirim ke luar negeri untuk bersekolah, yang mana saat ini, menurut Wagub Tinal, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., sedang di luar negeri untuk menghadiri sebagaian dari wisuda mereka.

“Prodi-prodi mereka (pelajar Papua di luar negeri) bukan sepele, melainkan yang serius, sehingga mampu dan berguna bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Ini perlu dicatat, di mana anak-anak Papua yang kuliah di luar negeri itu hasilnya nanti bukan untuk orang Papua, melainkan untuk Indonesia,” jelasnya.

“Ini yang selalu saya tekankan, di mana orang Papua boleh saja menjadi minoritas secara kuantitas, namun, orang Papua harus menjadi mayoritas secara kualitas untuk Indonesia,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Plh Gubernur Tantang Panitia dan Pengawas Pemilihan MRP

 Sementara itu, di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda, S.Pd., MH., mengaku mutu pendidikan di Papua mengalami peningkatan yang luar biasa. Terlebih dengan baru dilaksanakan ujian nasional (UN), baik di jenjang SMA/SMK, SMP, serta pula ujian di jenjang SD.

“Mutu pendidikan di Papua itu luar biasa. Contoh, yang menjadi tolok ukur mutu pendidikan ialah ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ini telah kita lakukan,  di mana di tahun ini, 19 kabupaten/kota, baik jenjang SMP maupun SMA/SMK laksankan UNBK,” tambah Elias Wonda, S.Pd., MH.,. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya