Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

OPD Dapat Terlibat Dengan e-Katalog

JAYAPURA – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Papua mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Cenderawasih dapat terlibat dengan Katalog Elektronik (e-Katalog) lokal.

“Kami akan mulai sosialisasi serta mengeluarkan surat edaran. Dengan demikian, para OPD yang ada di Papua dapat berbelanja pada e-Katalog lokal tersebut,”Kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Debora Salosa kepada wartawan.

Sebagaimana lanjut Debora, terdapat 190 produk Papua yang masuk pada e-Katalog lokal dengan total transaksi baru mencapai Rp 50 juta.

Dijelaskan, untuk kategori masuk dalam e-Kataog lokal diantaranya ada Alat Tulis Kantor (ATK), makanan dan minuman, souvenir, jasa kebersihan, pembuatan pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah dan beberapa barang lainnya.

Baca Juga :  Fakta Menarik Samsung Flip 5, Layar Lebih Besar

“Kami mendorong instansi terkait di Papua ikut serta dalam melakukan pembelanjaan produk dalam negeri,” kata Debora.

Selain itu, pihaknya juga sedang mendorong produk baru masuk e-Katalog lokal seperti beton dan barang campuran. Untuk itu, Biro PBJ akan turun tim melakukan sosialisasi agar banyak pelaku usaha dapat bergabung.

Sebelumnya, Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyampaikan Provinsi Papua mendorong percepatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) pada belanja APBD-nya di tahun 2022 ini, dengan menyediakan e-katolog lokal elektronik yang sampai saat ini sudah ada 133 produk dengan rincian 103 dikelola oleh Provinsi Papua dan 30 lainnya dikelola oleh kabupaten/kota.

“Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah mendukung instruksi Presiden untuk memaksimakan belanja APBD pada produk dalam negeri,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Perempuan dan Anak Rawan Jadi Korban Konflik

JAYAPURA – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Papua mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Cenderawasih dapat terlibat dengan Katalog Elektronik (e-Katalog) lokal.

“Kami akan mulai sosialisasi serta mengeluarkan surat edaran. Dengan demikian, para OPD yang ada di Papua dapat berbelanja pada e-Katalog lokal tersebut,”Kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Debora Salosa kepada wartawan.

Sebagaimana lanjut Debora, terdapat 190 produk Papua yang masuk pada e-Katalog lokal dengan total transaksi baru mencapai Rp 50 juta.

Dijelaskan, untuk kategori masuk dalam e-Kataog lokal diantaranya ada Alat Tulis Kantor (ATK), makanan dan minuman, souvenir, jasa kebersihan, pembuatan pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah dan beberapa barang lainnya.

Baca Juga :  Nilai UN Siswa Harus Capai Standar

“Kami mendorong instansi terkait di Papua ikut serta dalam melakukan pembelanjaan produk dalam negeri,” kata Debora.

Selain itu, pihaknya juga sedang mendorong produk baru masuk e-Katalog lokal seperti beton dan barang campuran. Untuk itu, Biro PBJ akan turun tim melakukan sosialisasi agar banyak pelaku usaha dapat bergabung.

Sebelumnya, Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyampaikan Provinsi Papua mendorong percepatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) pada belanja APBD-nya di tahun 2022 ini, dengan menyediakan e-katolog lokal elektronik yang sampai saat ini sudah ada 133 produk dengan rincian 103 dikelola oleh Provinsi Papua dan 30 lainnya dikelola oleh kabupaten/kota.

“Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah mendukung instruksi Presiden untuk memaksimakan belanja APBD pada produk dalam negeri,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Di Ilaga, Dua KKB dan Satu Tukang Ojek Tewas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya