Sejumlah Menteri Punya Hubungan Emosional dengan Papua

JAYAPURA- Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, menyebutkan bahwa dalam Kabinet Indonesia Maju, selain Wempi Wetipo yang merupakan anak asli Papua, yang didapuk sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  nyatanya sejumlah menteri pun memiliki hubungan emosional dengan Papua.

“Seperti halnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, yang besar dan bersekolah di Papua, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama yang lahir di Papua, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang pernah bersekolah di Papua, serta Mendagri Tito Karnavian yang pernah mengabdi di Papua,” ujar Muhammad Musa’ad, Rabu (30/10) kemarin.

 Demikian, sambung Musa’ad, para tokoh yang memiliki hubungan emosional dengan Papua ini pun dapat berperan, terutama terhadap percepatan pembangunan Papua demi kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kami harap  dengan adanya tokoh-tokoh yang punya hubungan emosional dengan Papua, mereka dapat menjadi pioneer, menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi besar Presiden RI, terutama untuk percepatan pembangunan Papua guna kesejahteraan masyarakat Papua,” pungkasnya. (gr/ary)

JAYAPURA- Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, menyebutkan bahwa dalam Kabinet Indonesia Maju, selain Wempi Wetipo yang merupakan anak asli Papua, yang didapuk sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  nyatanya sejumlah menteri pun memiliki hubungan emosional dengan Papua.

“Seperti halnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, yang besar dan bersekolah di Papua, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama yang lahir di Papua, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang pernah bersekolah di Papua, serta Mendagri Tito Karnavian yang pernah mengabdi di Papua,” ujar Muhammad Musa’ad, Rabu (30/10) kemarin.

 Demikian, sambung Musa’ad, para tokoh yang memiliki hubungan emosional dengan Papua ini pun dapat berperan, terutama terhadap percepatan pembangunan Papua demi kesejahteraan masyarakat Papua.

“Kami harap  dengan adanya tokoh-tokoh yang punya hubungan emosional dengan Papua, mereka dapat menjadi pioneer, menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi besar Presiden RI, terutama untuk percepatan pembangunan Papua guna kesejahteraan masyarakat Papua,” pungkasnya. (gr/ary)