Perparpenas, NPC Papua Turunkan 20 Atlet

JAYAPURA – Setelah mengikuti ajang Kejurnas NPC Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu guna persiapan jelang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 6 hingga13 November mendatang di Jakarta.

National Paralympic Commite (NPC) Papua optimis bisa memberikan prestasi gemilang bagi kontingen Papua di event olahraga difabel. Dimana rasa optimis itu, mengingat saat Kejurnas, atlet yang diturunkan mampu menyumbangkan medali. 

“Saat ini mereka sudah berada di Bekasi untuk menjalani pemusatan latihan, apalagi saat Kejurnas ada atlet pelajar kita yang diturunkan dan mereka mampu menyumbangkan medali, sehingga kami optimis atlet bisa tampil terbaik bagi Papua di Peparpenas 2019,” ujar Ketua NPC Papua Jaya Kusuma kepada wartawan olahraga saat dikonfimasi, Rabu (30/10) siang kemarin.

Selain itu kata Kusuma bahwa, atlet yang sedang jalani pemusatan latihan di tangani oleh pelatih berlisensi dan memiliki kualitas pengalaman untuk melatih atlet, terbukti tiap ada multi event dipastikan ada atlet asal Papua yang masuk seleksi pelatnas.

“Kejurnas itu jadi tolak ukur nanti di Peparpenas, dengan sisa waktu ini mereka dilatih oleh pelatih professional. Mudah-mudahan kita bisa memperbaiki peringkat kita sebelumnya lebih baik lagi, minimal bisa mempertahankan 5 besar se-Indonesia,” katanya.

Dikatakan saat ini ada sebanyak 20 atlet dan 8 official yang sedang disiapkan dengan mengikuti 6 cabang olahraga, diantaranya cabor Renang 9 atlet, Atletik 7 atlet, Boccia 2 atlet, Bulu Tangkis 1 atlet, dan Tenis Meja 1 atlet.

Bahkan diakui dari 9 atlet pelatnas persiapan Asean Paragames Filipina 2020, ada 2 atlet perenang NPC Indonesia yakni Agnes Youwei, dan Marlanda Oropa bakal diturunkan pada Peparpenas 2019 Jakarta.

“Ada dua atlet kita yang diturunkan dari pelatnas NPC Indonesia, mereka juga unggulan Indonesia dan tentunya Papua di Peparpenas. Mereka berdua dari 9 atlet pelatnas yang disiapkan untuk Filipina, dimana ada 5 cabor renang, atletik 2 atlet dan tenis meja 2 atlet,” tutupnya. (eri/gin).

JAYAPURA – Setelah mengikuti ajang Kejurnas NPC Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu guna persiapan jelang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 6 hingga13 November mendatang di Jakarta.

National Paralympic Commite (NPC) Papua optimis bisa memberikan prestasi gemilang bagi kontingen Papua di event olahraga difabel. Dimana rasa optimis itu, mengingat saat Kejurnas, atlet yang diturunkan mampu menyumbangkan medali. 

“Saat ini mereka sudah berada di Bekasi untuk menjalani pemusatan latihan, apalagi saat Kejurnas ada atlet pelajar kita yang diturunkan dan mereka mampu menyumbangkan medali, sehingga kami optimis atlet bisa tampil terbaik bagi Papua di Peparpenas 2019,” ujar Ketua NPC Papua Jaya Kusuma kepada wartawan olahraga saat dikonfimasi, Rabu (30/10) siang kemarin.

Selain itu kata Kusuma bahwa, atlet yang sedang jalani pemusatan latihan di tangani oleh pelatih berlisensi dan memiliki kualitas pengalaman untuk melatih atlet, terbukti tiap ada multi event dipastikan ada atlet asal Papua yang masuk seleksi pelatnas.

“Kejurnas itu jadi tolak ukur nanti di Peparpenas, dengan sisa waktu ini mereka dilatih oleh pelatih professional. Mudah-mudahan kita bisa memperbaiki peringkat kita sebelumnya lebih baik lagi, minimal bisa mempertahankan 5 besar se-Indonesia,” katanya.

Dikatakan saat ini ada sebanyak 20 atlet dan 8 official yang sedang disiapkan dengan mengikuti 6 cabang olahraga, diantaranya cabor Renang 9 atlet, Atletik 7 atlet, Boccia 2 atlet, Bulu Tangkis 1 atlet, dan Tenis Meja 1 atlet.

Bahkan diakui dari 9 atlet pelatnas persiapan Asean Paragames Filipina 2020, ada 2 atlet perenang NPC Indonesia yakni Agnes Youwei, dan Marlanda Oropa bakal diturunkan pada Peparpenas 2019 Jakarta.

“Ada dua atlet kita yang diturunkan dari pelatnas NPC Indonesia, mereka juga unggulan Indonesia dan tentunya Papua di Peparpenas. Mereka berdua dari 9 atlet pelatnas yang disiapkan untuk Filipina, dimana ada 5 cabor renang, atletik 2 atlet dan tenis meja 2 atlet,” tutupnya. (eri/gin).