Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tampil Dominan, Gagal Raih Poin Penuh

1 Persewar Waropen vs Persipal Palu 1

JAYAPURA-Persewar Waropen hanya mampu berbagi poin dengan Persipal Palu BU usai bermain sama kuat 1-1 dalam lanjutan kompetisi liga 2 Indonesia 2022/2023 wilayah timur di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (10/9).

Persewar Waropen yang tampil di depan pendukungnya sendiri tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Bahkan tim asuhan Eduard Ivakdalam itu mengurung pertahanan lawan dan menciptakan beberapa peluang emas. Persewar bahkan unggul lebih dulu pada menit 41’ berkat gol Yudistira Mambrasar.

Pada babak kedua, permainan tuan rumah tidak berubah. Fictor Pae dan kawan-kawan tetap tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Persewar hampir memastikan kemenangan kedua mereka harus buyar setelah Persipal menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 85’ lewat gol Tampilang.

Hasil tersebut membuat Persewar tetap menempati peringkat 5 dengan koleksi 4 poin. Kemudian Persipal tetap melanjutkan tren positif mereka yang belum pernah terkalahkan dalam tiga laga. Mereka pun kini menempati peringkat ketiga dengan koleksi 5 poin.

Baca Juga :  Sapu Bersih Uji Coba

Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berjuang sepanjang laga.

“Kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan, semua sudah bekerja keras dengan hasil yang kita raih ini. dan ini juga hasil dari kita punya persiapan beberapa hari ini. Saya tetap berterima kasih kepada pemain yang sudah berjuang,” ungkap Ivakdalam dalam konferensi pers usai laga di Stadion Mandala Jayapura.

“Memang kita tidak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 itu. Tapi bagi saya sendiri ini sudah terjadi dan kita harus memperbaiki tim ini lagi kedepan,” sambungnya.

Paitua Edu sapaan akrabnya membeberkan kesalahan pemainnya dalam laga ini, termasuk transisi pemain saat turun untuk bertahan dianggap sedikit terlambat, sehingga kondisi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemain Persipal dalam menyamakan kedudukan.

“Di babak kedua kita masih mengejar gol, sehingga kita tambah daya gedor di sektor gelandang serang tetapi anak-anak belum bisa menjalankan itu dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembukaan Peparnas Dipastikan Akan Meriah

Legenda hidup Persipura Jayapura itu juga menyebutkan bahwa mereka akan tampil lebih baik lagi di laga berikutnya saat bersua dengan PSBS Biak pada 18 September 2022.

“Kita tidak akan melihat mundur dari pertandingan ini, tapi kita akan perbaiki lagi kekurangan-kekurangan yang hari ini kita alami dalam pertandingan ini. Akan kita perbaiki untuk persiapan ke Biak,” ujarnya.

“Bagi saya, ini sudah terjadi. Kita harus perbaiki tim ini kedepan. Untuk pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih kepala Persipal, Bambang Nurdiansyah membeberkan kunci keberhasilan mereka membawa pulang satu poin. Menurutnya, mereka memanfaatkan fisik pemain Persewar yang mulai menurun pada ujung-ujung babak kedua.

“Kalau menekan terus pasti tenaganya habis, karena itu di babak kedua gantian kita yang menekan. Saya lihat mereka mulai menurun, tenaga sudah terkuras habis di babak pertama, di mana cuaca juga lagi panas-panasnya,”  pungkasnya Bambang. (eri/nat)

1 Persewar Waropen vs Persipal Palu 1

JAYAPURA-Persewar Waropen hanya mampu berbagi poin dengan Persipal Palu BU usai bermain sama kuat 1-1 dalam lanjutan kompetisi liga 2 Indonesia 2022/2023 wilayah timur di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (10/9).

Persewar Waropen yang tampil di depan pendukungnya sendiri tampil mendominasi sejak awal pertandingan. Bahkan tim asuhan Eduard Ivakdalam itu mengurung pertahanan lawan dan menciptakan beberapa peluang emas. Persewar bahkan unggul lebih dulu pada menit 41’ berkat gol Yudistira Mambrasar.

Pada babak kedua, permainan tuan rumah tidak berubah. Fictor Pae dan kawan-kawan tetap tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Persewar hampir memastikan kemenangan kedua mereka harus buyar setelah Persipal menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 85’ lewat gol Tampilang.

Hasil tersebut membuat Persewar tetap menempati peringkat 5 dengan koleksi 4 poin. Kemudian Persipal tetap melanjutkan tren positif mereka yang belum pernah terkalahkan dalam tiga laga. Mereka pun kini menempati peringkat ketiga dengan koleksi 5 poin.

Baca Juga :  Juara Bertahan Tak Pasang Target Muluk-muluk

Juru taktik Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berjuang sepanjang laga.

“Kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan, semua sudah bekerja keras dengan hasil yang kita raih ini. dan ini juga hasil dari kita punya persiapan beberapa hari ini. Saya tetap berterima kasih kepada pemain yang sudah berjuang,” ungkap Ivakdalam dalam konferensi pers usai laga di Stadion Mandala Jayapura.

“Memang kita tidak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 itu. Tapi bagi saya sendiri ini sudah terjadi dan kita harus memperbaiki tim ini lagi kedepan,” sambungnya.

Paitua Edu sapaan akrabnya membeberkan kesalahan pemainnya dalam laga ini, termasuk transisi pemain saat turun untuk bertahan dianggap sedikit terlambat, sehingga kondisi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemain Persipal dalam menyamakan kedudukan.

“Di babak kedua kita masih mengejar gol, sehingga kita tambah daya gedor di sektor gelandang serang tetapi anak-anak belum bisa menjalankan itu dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Casemiro Akan Lewatkan Pertandingan Melawan Sheffield

Legenda hidup Persipura Jayapura itu juga menyebutkan bahwa mereka akan tampil lebih baik lagi di laga berikutnya saat bersua dengan PSBS Biak pada 18 September 2022.

“Kita tidak akan melihat mundur dari pertandingan ini, tapi kita akan perbaiki lagi kekurangan-kekurangan yang hari ini kita alami dalam pertandingan ini. Akan kita perbaiki untuk persiapan ke Biak,” ujarnya.

“Bagi saya, ini sudah terjadi. Kita harus perbaiki tim ini kedepan. Untuk pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih kepala Persipal, Bambang Nurdiansyah membeberkan kunci keberhasilan mereka membawa pulang satu poin. Menurutnya, mereka memanfaatkan fisik pemain Persewar yang mulai menurun pada ujung-ujung babak kedua.

“Kalau menekan terus pasti tenaganya habis, karena itu di babak kedua gantian kita yang menekan. Saya lihat mereka mulai menurun, tenaga sudah terkuras habis di babak pertama, di mana cuaca juga lagi panas-panasnya,”  pungkasnya Bambang. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya