JAYAPURA-Dalam kunjungannya ke Kota Jayapura, Menteri Pendayagaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas melakukan bincang santai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Swis Bell, Jumat (19/5) malam.
Dalam rangkaian kunjungan ke Jayapura, Menteri PAN-RB RI Abdullah Azwar Anas didampingi Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Suzana Wanggai.
Abdullah mengatakan, ASN adalah engine birokrasi yang fokus bekerja, prioritasnya harus ada dan berdampak. “Kepuasan dengan birokrasi yang berdampak di Papua, karena afirmasi Jakarta ke Papua luar biasa. Mulai soal formasi ASN 80% sudah kita tetapkan bagi orang Papua,” kata Abdullah dalam bincang bincang tersebut.
Menpan RB RI berharap kedepan akselerasi birokrasi di Papua. Jika Papua birokrasinya di pekerja semangatnya tinggi, maka ada banyak hal yang bisa diberesin.
“Sebab, afirmasi apapun dibuat dari Presiden kalau di bawahnya tidak dieksekusi dengan baik, tentu rakyat Papua akan jauh dari rasa puas terhadap pelayanan,” ucapnya.
Sementara itu, Susana Wanggai memberikan apresiasi atas arahan yang diberikan kepada ASN Provinsi Papua. “Apa yang sampaikan Menpan RB RI kami akan tindaklanjuti, karena komitmen kita sebagai ASN, bagaimana harus menjadi birokrasi berdampak,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri PANRB RI Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jayapura. Dimana Kota Jayapura merupakan MPP pertama di Provinsi Papua dan ke-120 secara nasional. (fia/tri)
JAYAPURA-Dalam kunjungannya ke Kota Jayapura, Menteri Pendayagaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas melakukan bincang santai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Swis Bell, Jumat (19/5) malam.
Dalam rangkaian kunjungan ke Jayapura, Menteri PAN-RB RI Abdullah Azwar Anas didampingi Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Suzana Wanggai.
Abdullah mengatakan, ASN adalah engine birokrasi yang fokus bekerja, prioritasnya harus ada dan berdampak. “Kepuasan dengan birokrasi yang berdampak di Papua, karena afirmasi Jakarta ke Papua luar biasa. Mulai soal formasi ASN 80% sudah kita tetapkan bagi orang Papua,” kata Abdullah dalam bincang bincang tersebut.
Menpan RB RI berharap kedepan akselerasi birokrasi di Papua. Jika Papua birokrasinya di pekerja semangatnya tinggi, maka ada banyak hal yang bisa diberesin.
“Sebab, afirmasi apapun dibuat dari Presiden kalau di bawahnya tidak dieksekusi dengan baik, tentu rakyat Papua akan jauh dari rasa puas terhadap pelayanan,” ucapnya.
Sementara itu, Susana Wanggai memberikan apresiasi atas arahan yang diberikan kepada ASN Provinsi Papua. “Apa yang sampaikan Menpan RB RI kami akan tindaklanjuti, karena komitmen kita sebagai ASN, bagaimana harus menjadi birokrasi berdampak,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri PANRB RI Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jayapura. Dimana Kota Jayapura merupakan MPP pertama di Provinsi Papua dan ke-120 secara nasional. (fia/tri)
