April, Ekspor Papua Meningkat 24,76 Persen

JAYAPURA – Ekspor Papua pada April 2021 tercatat senilai US$ 314,41 juta atau mengalami peningkatan.  Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina mengatakan,  di bulan April Ekspor Papua  meningkat 24,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$252 juta. 

 “Jika dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor non migas senilai US$314,41 juta. Ekspor bulan ini terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare (Mimika) yaitu senilai US$302,05 juta atau dengan kata lain 96,07 persen dari total ekspor Papua,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Kamis (3/6).

 Diakuinya, secara kumulatif total ekspor Papua pada Januari-April 2021 adalah senilai US$931,92 juta atau meningkat dibandingkan total ekspor Januari-April 2020 yang senilai US$142 juta.

 Sementara itu, Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) Papua pada April 2021 senilai US$302,05 juta. Ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$12,36 juta. Tidak terdapat ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) maupun golongan nonmigas lainnya pada bulan ini.

 “Ekspor ke enam negara utama pada April 2021 tercatat senilai US$228,04 juta atau menurun 9,51 persen dibanding nilainya pada Maret 2021 yang sebesar US$252 juta dan ekspor ke negara lainnya pada April 2021 senilai US$86,37 juta,” pungkasnya. (ana/ary)

JAYAPURA – Ekspor Papua pada April 2021 tercatat senilai US$ 314,41 juta atau mengalami peningkatan.  Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina mengatakan,  di bulan April Ekspor Papua  meningkat 24,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$252 juta. 

 “Jika dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor non migas senilai US$314,41 juta. Ekspor bulan ini terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare (Mimika) yaitu senilai US$302,05 juta atau dengan kata lain 96,07 persen dari total ekspor Papua,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Kamis (3/6).

 Diakuinya, secara kumulatif total ekspor Papua pada Januari-April 2021 adalah senilai US$931,92 juta atau meningkat dibandingkan total ekspor Januari-April 2020 yang senilai US$142 juta.

 Sementara itu, Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) Papua pada April 2021 senilai US$302,05 juta. Ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$12,36 juta. Tidak terdapat ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) maupun golongan nonmigas lainnya pada bulan ini.

 “Ekspor ke enam negara utama pada April 2021 tercatat senilai US$228,04 juta atau menurun 9,51 persen dibanding nilainya pada Maret 2021 yang sebesar US$252 juta dan ekspor ke negara lainnya pada April 2021 senilai US$86,37 juta,” pungkasnya. (ana/ary)