JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mengakui kasus terkonfirmasi di Papua sudah sangat melandai. Salah satu faktor penyebab turunnya kasus terkonfifmasi di Papua, dikarenakan pola hidup masyarakat yang sudah berubah, dari kebiasaan menggunakan masker, divaksin dan pola hidup sehat lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, angka terkonfirmasi sendiri hampir sudah tidak ditemukan, rata-rata 1 minggu hanya 1 kasus bahkan tidak ditemukan kasus sama sekali.
“Hal ini pastinya sangat baik, artinya kondisi kita menuju kearah yang lebih baik, kesadaran untuk divaksin juga jauh lebih tinggi, khususnya untuk masyarakat Papua sebenarnya tidak perlu dipaksa ketika mereka butuh mereka akan datang untuk dilakukan vaksinasi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (24/4) kemarin.
Diakuinya, salah satu pendukung vaksinasi berjalan dengan lancar, juga disebabkan dengan adanya persyaratan penerbangan yang diberlakukan dibandara. “Yang sudah vaksinasi tahap 1, 2 dan 3 dibebaskan dari pemeriksaan PCR, Antigen dan sebagainya, ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat, sehingga banyak juga yang ingin divaksin dengan alasan bepergian keluar daerah,” tambahnya. (ana/tri)
JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mengakui kasus terkonfirmasi di Papua sudah sangat melandai. Salah satu faktor penyebab turunnya kasus terkonfifmasi di Papua, dikarenakan pola hidup masyarakat yang sudah berubah, dari kebiasaan menggunakan masker, divaksin dan pola hidup sehat lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, angka terkonfirmasi sendiri hampir sudah tidak ditemukan, rata-rata 1 minggu hanya 1 kasus bahkan tidak ditemukan kasus sama sekali.
“Hal ini pastinya sangat baik, artinya kondisi kita menuju kearah yang lebih baik, kesadaran untuk divaksin juga jauh lebih tinggi, khususnya untuk masyarakat Papua sebenarnya tidak perlu dipaksa ketika mereka butuh mereka akan datang untuk dilakukan vaksinasi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (24/4) kemarin.
Diakuinya, salah satu pendukung vaksinasi berjalan dengan lancar, juga disebabkan dengan adanya persyaratan penerbangan yang diberlakukan dibandara. “Yang sudah vaksinasi tahap 1, 2 dan 3 dibebaskan dari pemeriksaan PCR, Antigen dan sebagainya, ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat, sehingga banyak juga yang ingin divaksin dengan alasan bepergian keluar daerah,” tambahnya. (ana/tri)
