Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Dinkes Pastikan Vaksinasi Terhadap Anak Tetap Berjalan

JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut vaksinasi terhadap anak masih terus dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Vaksinasi untuk anak selalu ada di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kalau ada anak yang mau vaksin maka kami suntik vaksin. Namun kalau tidak ya tidak menjadi masalah,” kata dr. Aaron kepada Cenderawasih Pos, Selasa (24/5).

Sebab lanjut dr Aaron, ada program lain yakni bulan imunisasi anak nasional usia 1 hingga 12 tahun.

Sementara itu, dr Aaron juga menjelaskan hingga saat ini ada beberapa Kabupaten di Papua yang cakupan vaksinasi terhadap anak masih 0 persen. Seperti Kabupaten Puncak dan Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Penguatan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Agama Hindu se-Papua

“Kalau Kabupaten Puncak factor keamanan, sementara Kabupaten Dogiyai karena penolakan dari warga setempat,” kata dr. Aaron.

Kendati demikian kata dr Aaron, bagi warga yang mengiginkan anaknya untuk divaksin bisa vaksin di daerah terdekat seperti Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika. (fia/gin)

JAYAPURA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut vaksinasi terhadap anak masih terus dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Vaksinasi untuk anak selalu ada di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kalau ada anak yang mau vaksin maka kami suntik vaksin. Namun kalau tidak ya tidak menjadi masalah,” kata dr. Aaron kepada Cenderawasih Pos, Selasa (24/5).

Sebab lanjut dr Aaron, ada program lain yakni bulan imunisasi anak nasional usia 1 hingga 12 tahun.

Sementara itu, dr Aaron juga menjelaskan hingga saat ini ada beberapa Kabupaten di Papua yang cakupan vaksinasi terhadap anak masih 0 persen. Seperti Kabupaten Puncak dan Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Tertular dari Ortu, Puluhan Anak-anak Terpapar Covid-19

“Kalau Kabupaten Puncak factor keamanan, sementara Kabupaten Dogiyai karena penolakan dari warga setempat,” kata dr. Aaron.

Kendati demikian kata dr Aaron, bagi warga yang mengiginkan anaknya untuk divaksin bisa vaksin di daerah terdekat seperti Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya