Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Sudah Komunikasi, Boaz Belum Pasti

SAMARINDA -Nama Boaz Salossa benar-benar jadi pembicaraan hangat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah memutuskan hengkang dari Persipura Jayapura, Boaz diisukan dengan beberapa klub. Selain Rans Cilegon United dan Dewa United dari Liga 2, PSM Makassar pun sempat dikabarkan menjadi pelabuhan mantan pemain timnas tersebut. 

Belakangan beredar kabar, Boaz justru akan bergabung dengan Borneo FC. Pernah bergabungnya Boaz dengan Pesut Etam di Piala Presiden 2019 lalu, menjadi salah satu alasannya. Selain itu, Boaz juga dikabarkan berangkat dari Makassar ke Samarinda dua hari lalu.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin tak menampik ada isu Boaz akan ke Samarinda.

“Memang ada beberapa media mempertanyakan soal Boaz. Terakhir yang saya tahu manajer sudah berkomunikasi dengan Boaz. Tapi bagaimana keputusan akhirnya, saya sendiri belum bisa memastikan dan mengetahuinya,” ujar Nabil.

Pengusaha muda di Kota Tepian ini juga tak membantah jika Borneo FC tertarik dengan Boaz meski sudah tak muda lagi.

Baca Juga :  Hadapi Borneo FC, 11 Pemain Persipura Absen

“Saya pikir semua tim di Liga 1 tertarik mendatangkan Boaz. Tinggal soal teknis saja, apakah klub membutuhkan tenaganya atau tidak. Dan hal itu juga berlaku di Borneo FC. Saat ini kami sudah punya 31 pemain,” tambahnya.

Dijelaskannya, saat ini Borneo FC sudah memiliki tiga striker dan Nabil menegaskan jumlah tersebut sudah cukup. Sebab di tangan Mario Gomez, Borneo FC kerap bermain dengan striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1. 

“Kalau kami mendatangkan Boaz, otomatis harus ada pemain yang dipinjamkan. Kalau soal peluang saya pikir tetap ada. Tapi semua tergantung manajer dan pelatih. Kalau pelatih bilang cukup dengan pemain yang ada, maka tak ada tambahan pemain lagi,” tegasnya.

Kabar mengejutkan datang dari Tim Mutiara Hitam, Persipura. Atas alasan indisipliner, klub yang diarsiteki Jackson F Thiago itu melepas sepihak striker andalannya, Boaz Salossa.

Baca Juga :  Boaz Solossa ke Borneo FC?

Berstatus tanpa klub, tak pelak dikabarkan banyak tim yang tertarik mendatangkan Boaz. Salah satunya, tim kebanggaan urang Samarinda, Borneo FC. Apalagi diketahui Boaz pernah merumput bersama tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Dikonfirmasi, Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Meski terkesan antusias untuk mendatangkan Boaz, namun Farid menyebut keputusan tetap berada di staf pelatih, apakah sesuai dengan kebutuhan klub atau tidak.

“Tentu hubungan kita dengan Boaz sangat baik , apalagi pernah membela klub juga. Tapi sejauh ini belum ada pembicaraan khusus untuk merekrutnya,” terang Farid.

Tentu ada banyak pertimbangan untuk merekrut mantan pemain timnas ini. Selain usia yang sudah tidak muda lagi, Boaz juga mengajukan syarat bagi klub yang ingin memilikinya. Seperti dilansir banyak media, Boaz mengharuskan klub yang ingin mendapatkan jasanya harus menyertakan sobat karibnya, Yustinus Pae yang juga dipecat bersamaan. (JawaPos)

SAMARINDA -Nama Boaz Salossa benar-benar jadi pembicaraan hangat dalam beberapa pekan terakhir. Setelah memutuskan hengkang dari Persipura Jayapura, Boaz diisukan dengan beberapa klub. Selain Rans Cilegon United dan Dewa United dari Liga 2, PSM Makassar pun sempat dikabarkan menjadi pelabuhan mantan pemain timnas tersebut. 

Belakangan beredar kabar, Boaz justru akan bergabung dengan Borneo FC. Pernah bergabungnya Boaz dengan Pesut Etam di Piala Presiden 2019 lalu, menjadi salah satu alasannya. Selain itu, Boaz juga dikabarkan berangkat dari Makassar ke Samarinda dua hari lalu.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin tak menampik ada isu Boaz akan ke Samarinda.

“Memang ada beberapa media mempertanyakan soal Boaz. Terakhir yang saya tahu manajer sudah berkomunikasi dengan Boaz. Tapi bagaimana keputusan akhirnya, saya sendiri belum bisa memastikan dan mengetahuinya,” ujar Nabil.

Pengusaha muda di Kota Tepian ini juga tak membantah jika Borneo FC tertarik dengan Boaz meski sudah tak muda lagi.

Baca Juga :  Gol Tunggal Enzo Selamatkan Persipura

“Saya pikir semua tim di Liga 1 tertarik mendatangkan Boaz. Tinggal soal teknis saja, apakah klub membutuhkan tenaganya atau tidak. Dan hal itu juga berlaku di Borneo FC. Saat ini kami sudah punya 31 pemain,” tambahnya.

Dijelaskannya, saat ini Borneo FC sudah memiliki tiga striker dan Nabil menegaskan jumlah tersebut sudah cukup. Sebab di tangan Mario Gomez, Borneo FC kerap bermain dengan striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1. 

“Kalau kami mendatangkan Boaz, otomatis harus ada pemain yang dipinjamkan. Kalau soal peluang saya pikir tetap ada. Tapi semua tergantung manajer dan pelatih. Kalau pelatih bilang cukup dengan pemain yang ada, maka tak ada tambahan pemain lagi,” tegasnya.

Kabar mengejutkan datang dari Tim Mutiara Hitam, Persipura. Atas alasan indisipliner, klub yang diarsiteki Jackson F Thiago itu melepas sepihak striker andalannya, Boaz Salossa.

Baca Juga :  Persipura Intens Persiapan Diri Jelang Laga Kedua

Berstatus tanpa klub, tak pelak dikabarkan banyak tim yang tertarik mendatangkan Boaz. Salah satunya, tim kebanggaan urang Samarinda, Borneo FC. Apalagi diketahui Boaz pernah merumput bersama tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Dikonfirmasi, Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Meski terkesan antusias untuk mendatangkan Boaz, namun Farid menyebut keputusan tetap berada di staf pelatih, apakah sesuai dengan kebutuhan klub atau tidak.

“Tentu hubungan kita dengan Boaz sangat baik , apalagi pernah membela klub juga. Tapi sejauh ini belum ada pembicaraan khusus untuk merekrutnya,” terang Farid.

Tentu ada banyak pertimbangan untuk merekrut mantan pemain timnas ini. Selain usia yang sudah tidak muda lagi, Boaz juga mengajukan syarat bagi klub yang ingin memilikinya. Seperti dilansir banyak media, Boaz mengharuskan klub yang ingin mendapatkan jasanya harus menyertakan sobat karibnya, Yustinus Pae yang juga dipecat bersamaan. (JawaPos)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya