JAYAPURA – Ricky Ricardo Cawor merupakans salah satu amunisi baru yang akan digunakan oleh Persipura Jayapura pada putaran kedua. Ia merupakan satu dari tiga pemain sepak bola PON Papua yang mendapatkan pinangan Persipura Jayapura di paruh musim.
Sejatinya, Ricky telah bergabung bersama Persipura usai mengantarkan sepakbola Papua menjadi kampiun PON XX 2021 pada bulan Oktober lalu. Sayangnya, mantan pemain Persemi Mimika itu belum bisa diturunkan, karena masih terbentur dengan regulasi. Top skor PON XX itu baru bisa bermain pada putaran kedua. Persipura sendiri akan melakoni laga pamungkas putaran pertama saat bersua dengan PSIS Semarang pada 11 Desember mendatang.
Ricky mengaku sangat ‘gatal’ untuk bisa memperkuat tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Tapi harus menunggu hingga putaran kedua digelar pada akhir Desember atau awal Januari 2022 mendatang.
“Perasaan saya saat melihat tim bermain ya kalau di sepak bola biasa dikatakan kaki gatal, saya ingin sekali bermain tapi ya begitu harus tunggu putaran ke-2 dulu,” ungkap Ricky kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (9/12).
Striker berusia 23 tahun itu mengaku sudah menyiapkan diri dengan baik untuk bisa tampil gemilang bersama Mutiara Hitam.
“Persiapan saya untuk menyambut putaran ke-2 saat ini saya sudah sangat siap. Dan memang harus ekstra keras kalau tidak nanti tidak dapat tempat di line-up,” pungkas Ricky.
Senada dengan itu, I. Nyoman Ansanay yang juga merupakan jebolan PON XX merasa bersyukur bisa dipanggil kembali untuk memperkuat tim senior Persipura musim ini. Ia mengaku tidak sabar untuk menantikan putaran kedua digelar.
“Perasaan saya pribadi sangat senang bisa bergabung dan bermain di tim kebanggaan orang Papua. Dan saya juga sendiri sudah tidak sabar menunggu putaran ke-2,” ujar Nyoman.
Nyoman juga bertekad untuk saling bahu membahu mengangkat kembali Persipura dari zona degradasi. “Kita semua tahu jika Persipura lagi di zona degradasi. Dan harapan saya ingin membawa Persipura di putaran kedua keluar dari zona degradasi. Dan mungkin di liga musim depan bisa bawa Persipura mendapatkan prestasi,” tutup Nyoman. (eri/gin).
JAYAPURA – Ricky Ricardo Cawor merupakans salah satu amunisi baru yang akan digunakan oleh Persipura Jayapura pada putaran kedua. Ia merupakan satu dari tiga pemain sepak bola PON Papua yang mendapatkan pinangan Persipura Jayapura di paruh musim.
Sejatinya, Ricky telah bergabung bersama Persipura usai mengantarkan sepakbola Papua menjadi kampiun PON XX 2021 pada bulan Oktober lalu. Sayangnya, mantan pemain Persemi Mimika itu belum bisa diturunkan, karena masih terbentur dengan regulasi. Top skor PON XX itu baru bisa bermain pada putaran kedua. Persipura sendiri akan melakoni laga pamungkas putaran pertama saat bersua dengan PSIS Semarang pada 11 Desember mendatang.
Ricky mengaku sangat ‘gatal’ untuk bisa memperkuat tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Tapi harus menunggu hingga putaran kedua digelar pada akhir Desember atau awal Januari 2022 mendatang.
“Perasaan saya saat melihat tim bermain ya kalau di sepak bola biasa dikatakan kaki gatal, saya ingin sekali bermain tapi ya begitu harus tunggu putaran ke-2 dulu,” ungkap Ricky kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (9/12).
Striker berusia 23 tahun itu mengaku sudah menyiapkan diri dengan baik untuk bisa tampil gemilang bersama Mutiara Hitam.
“Persiapan saya untuk menyambut putaran ke-2 saat ini saya sudah sangat siap. Dan memang harus ekstra keras kalau tidak nanti tidak dapat tempat di line-up,” pungkas Ricky.
Senada dengan itu, I. Nyoman Ansanay yang juga merupakan jebolan PON XX merasa bersyukur bisa dipanggil kembali untuk memperkuat tim senior Persipura musim ini. Ia mengaku tidak sabar untuk menantikan putaran kedua digelar.
“Perasaan saya pribadi sangat senang bisa bergabung dan bermain di tim kebanggaan orang Papua. Dan saya juga sendiri sudah tidak sabar menunggu putaran ke-2,” ujar Nyoman.
Nyoman juga bertekad untuk saling bahu membahu mengangkat kembali Persipura dari zona degradasi. “Kita semua tahu jika Persipura lagi di zona degradasi. Dan harapan saya ingin membawa Persipura di putaran kedua keluar dari zona degradasi. Dan mungkin di liga musim depan bisa bawa Persipura mendapatkan prestasi,” tutup Nyoman. (eri/gin).
