JAYAPURA – Skuad Persipura Jayapura bisa saja kembali diliburkan. Padahal, tim berjuluk Mutiara Hitam itu baru saja kembali melakukan latihan usai diliburkan selama 10 hari. Tidak pastinya lanjutan kompetisi membuat Persipura berencana untuk meliburkan kembali pemainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala Persipura, Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Pantai Hamadi Kota Jayapura usai memimpin latihan Ian Kabes dan kolega, Senin (31/10). “Persipura sudah kembali melakukan latihan sejak Selasa (25/10) minggu lalu.
Kita kembali latihan sebenarnya hanya menjaga kondisi meski tim lain tetap libur. Tapi kita punya kontrak dan tetap wajib menjaga kondisi. Tapi kita akan lihat dalam dua hari kedepan, apakah kita tetap latihan atau stop dulu,” ungkap Ricky Nelson.
Mantan pelatih Sulut United dan Borneo FC itu juga mengaku sangat pesimis kompetisi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Apalagi PSSI saat ini sudah memberikan lampu hijau untuk menggelar KLB.
“Ada info jika kompetisi akan dijalankan pada bulan November, dan segala macam rencana lain tapi saya juga cukup pesimis tidak mungkin kompetisi akan digelar dalam waktu dekat. Sehingga saya akan melakukan komunikasi dengan manajemen, apakah latihan kita liburkan,” ujarnya.
Menurut dia, kompetisi yang tidak jelas seperti ini juga akan membuat mereka bingung untuk menyiapkan program periodisasi latihan tim.
“Karena kalau kita latihan tanpa tujuan kan juga ngak mungkin, sulit buat program seperti itu. Ini tim senior, bukan akademi, kalau akademi beda cerita,” pungkasnya. (eri/nat)
JAYAPURA – Skuad Persipura Jayapura bisa saja kembali diliburkan. Padahal, tim berjuluk Mutiara Hitam itu baru saja kembali melakukan latihan usai diliburkan selama 10 hari. Tidak pastinya lanjutan kompetisi membuat Persipura berencana untuk meliburkan kembali pemainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala Persipura, Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Pantai Hamadi Kota Jayapura usai memimpin latihan Ian Kabes dan kolega, Senin (31/10). “Persipura sudah kembali melakukan latihan sejak Selasa (25/10) minggu lalu.
Kita kembali latihan sebenarnya hanya menjaga kondisi meski tim lain tetap libur. Tapi kita punya kontrak dan tetap wajib menjaga kondisi. Tapi kita akan lihat dalam dua hari kedepan, apakah kita tetap latihan atau stop dulu,” ungkap Ricky Nelson.
Mantan pelatih Sulut United dan Borneo FC itu juga mengaku sangat pesimis kompetisi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Apalagi PSSI saat ini sudah memberikan lampu hijau untuk menggelar KLB.
“Ada info jika kompetisi akan dijalankan pada bulan November, dan segala macam rencana lain tapi saya juga cukup pesimis tidak mungkin kompetisi akan digelar dalam waktu dekat. Sehingga saya akan melakukan komunikasi dengan manajemen, apakah latihan kita liburkan,” ujarnya.
Menurut dia, kompetisi yang tidak jelas seperti ini juga akan membuat mereka bingung untuk menyiapkan program periodisasi latihan tim.
“Karena kalau kita latihan tanpa tujuan kan juga ngak mungkin, sulit buat program seperti itu. Ini tim senior, bukan akademi, kalau akademi beda cerita,” pungkasnya. (eri/nat)
