MERAUKE– Kendati kontingen Provinsi Papua Selatan untuk Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Prapopnas) di Solo telah disiapkan, namun sampai saat masih terbentur pada pendanaan.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias mengungkapkan bahwa keikutsertaan Papua Selatan pada Prapopnas di Solo 5-10 November 2024 tersebut belum dapat dipastikan. Pasalnya, masih terbentur pada pendanaan.
‘’Jadi kita bukan gagal. Tapi permasalahnya bahwa kita sudah 2 kali pergeseran dana. Pergeseran pertama untuk PON XXI Aceh-Sumut lalu pergeseran anggaran kedua di Peparnas Solo. Karena sudah 2 kali kita melakukan pergeseran maka tidak diizinkan lagi dari Kementrian Keuangan dan Kemendagri untuk dilalukan pergeseran,’’ kata Soleman Jambormias, di Merauke, Selasa (29/10).
Sehingga yang ditunggu lanjut Soleman Jambormias adalah pengesahan anggaran untuk Perubahan APBD 2024.
‘’Kita tunggu pengesahan anggaran. Jadi kita tunggu Pak Sekda ke Jakarta untuk pengesahan anggaran perubahan. Kalau anggarannya disahkan berarti kita ikut. Jadi bukan gagal. Kita sudah usukan dan disetujui tapi tidak bisa lagi digeser tapi disahkan di perubahan anggaran 2024 baru kita bisa jalan,’’ katanya.
Soleman Jambormias menyebut, besaran angggaran yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut yakni antara Rp 5-7 miliar. Anggarannya cukup besar karena yang diberangkatkan adalah olahraga beregu diantaranya sepak bola putra-putri, basket putra-putri, bulu tangkis, volley beregu dengan jumlah khusus atlet 112 orang.
Kendati anggaran belum jelas, namun atlet yang akan diberangkat tetap latihan sampai saat ini. ‘’Tapi begini, kita ini pejuang bukan penikmat. Kalaupun nanti dana dari Pemda tidak ada maka kita tetap jalan dengan cara kita,’’ pungkasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos