Akomodasi dan Pelataran Harus Selesai di Tahun 2020

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus melakukan koordinasi dengan semua bidang-bidang yang terlibat mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021. Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa pihaknya telah menerima semua pengajuan dari semua bidang yang nanti akan kembali dibahas dalam rapat inti PB PON.

“Kita akan melihat semua pengajuan yang mereka sampaikan, kemudian kita aka lihat mana kebutuhan yang mendesak yang harus dibelanjakan di tahun 2020 dan mana yang harus di tahun 2021 sampai dengan proses penyelenggara,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media saat ditemui di Sekretariat PB PON, Kamis (28/5).

Menurut Yunus Wonda, akomodasi dan peralatan yang menjadi fokus utama di tahun 2020. Pasalnya, dua hal ini harus benar-benar selesai di tahun 2020.

“Secara spesifik yang menjadi perhatian kita adalah bidang akomodasi, karena akomodasi itu kita siapkan dari sekarang, termasuk rehap bagunan yang dimiliki oleh TNI/Polri serta asrama harus kita tahap tahun ini. Karena yang berhubungan dengan akomodasi harus selesai di tahun 2020,” ujarnya.

“Jadi selain akomodasi, peralatan penunjang PON itu juga menjadi fokis kita di tahun 2020. Karena sebagaian besar ada yang harus dibelanjakan di luar negeri. Sehingga tahun 2021 itu kita tinggal fokus pada perawatan saja, tidak lagi membangun, tapi akomodasi dan peralatan harus siap di tahun 2020,” sambungnya.

Yunus Wonda pun berharap, Covid-19 segera berlalu dan aktivitas bisa kembali normal. Termasuk proses pelelangan peralatan, pasalnya proses pengiriman peralatan dari luar negeri membutuhkan waktu hingga 4 bulan. (eri/gin).

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus melakukan koordinasi dengan semua bidang-bidang yang terlibat mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021. Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa pihaknya telah menerima semua pengajuan dari semua bidang yang nanti akan kembali dibahas dalam rapat inti PB PON.

“Kita akan melihat semua pengajuan yang mereka sampaikan, kemudian kita aka lihat mana kebutuhan yang mendesak yang harus dibelanjakan di tahun 2020 dan mana yang harus di tahun 2021 sampai dengan proses penyelenggara,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media saat ditemui di Sekretariat PB PON, Kamis (28/5).

Menurut Yunus Wonda, akomodasi dan peralatan yang menjadi fokus utama di tahun 2020. Pasalnya, dua hal ini harus benar-benar selesai di tahun 2020.

“Secara spesifik yang menjadi perhatian kita adalah bidang akomodasi, karena akomodasi itu kita siapkan dari sekarang, termasuk rehap bagunan yang dimiliki oleh TNI/Polri serta asrama harus kita tahap tahun ini. Karena yang berhubungan dengan akomodasi harus selesai di tahun 2020,” ujarnya.

“Jadi selain akomodasi, peralatan penunjang PON itu juga menjadi fokis kita di tahun 2020. Karena sebagaian besar ada yang harus dibelanjakan di luar negeri. Sehingga tahun 2021 itu kita tinggal fokus pada perawatan saja, tidak lagi membangun, tapi akomodasi dan peralatan harus siap di tahun 2020,” sambungnya.

Yunus Wonda pun berharap, Covid-19 segera berlalu dan aktivitas bisa kembali normal. Termasuk proses pelelangan peralatan, pasalnya proses pengiriman peralatan dari luar negeri membutuhkan waktu hingga 4 bulan. (eri/gin).