JAYAPURA – Sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional atau PON XX serta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua, Gubernur Papua, Lukas Enembe masih memiliki satu mimpi besar untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga.
Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan bahwa sebagai dinas teknis, mereka siap mewujudkan mimpi Gubernur Papua tersebut.
“Salah satu mimpi besar dari pak Gubernur (Lukas Enembe) saat ini adalah kitorang harus jadi Provinsi Olahraga. Jangan kita pikir provinsi-provinsi yang lain dulu, kita fokus Provinsi Olahraga saja, itu pesan dari pak Gubernur,” ungkap Alexander Kapisa kepada Cenderawasih Pos di Kota Jayapura, Selasa (26/4).
Menurut Alexander, pasca PON XX 2021, Papua kini sangat siap menjadi provinsi olahraga. Selain didukung oleh infrastruktur, Papua juga memiliki bakat alamiah dalam mendukung Papua menjadi provinsi olahraga.
“Kita manfaatkan venue-venue yang ada ini, kemudian kita bicara olahraga untuk prestasi, kontribusi bagi bangsa dan negara ini, itu jelas bagaimana keterlibatan anak-anak Papua di dalam ini daripada kita bicara hal-hal lain,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, rencana tersebut juga telah mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Cenderawasih dalam mewujudkan Papua sebagai provinsi Papua.
“Jadi secara akademik pun, kami sudah bekerjasama dengan teman-teman dari Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Cenderawasih mereka sudah menyiapkan roadmap-nya Papua Menuju Provinsi Olahraga,” ujarnya. “Karena Papua bisa ditetapkan sebagai Provinsi Olahraga karena Papua memiliki benefit atau manfaat yang banyak sekali,” sambungnya.
Kata Alexander, ke depan mereka akan membentuk sebuah payung hukum untuk mewujudkan mimpi tersebut. “Jadi kalau kita hanya merencanakan-merencanakan saja tanpa menjustifikasi Papua sebagai Provinsi Olahraga, itu tidak akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Kemudian Alexander menuturkan, jika nantinya Papua sebagai provinsi olahraga, secara langsung akan menarik event-event besar ke Bumi Papua. “Karena selalu orang akan berpikir, Papua jauh, tidak usah di Papua cukup kita di sini saja. Dalam konteks Papua sebagai Provinsi Olahraga, semua bisa kita tarik ke sini, itu kuncinya. Jadi mari kita kawal isu besar ini supaya bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
“Event-event sekelas internasional kita bisa laksanakan di Papua. Pelatnas, Pelatda juga bisa kita lakukan di Papua,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kick off Papua menuju provinsi olahraga mulai dilakukan pada Selasa (26/4) di salah satu hotel di Kota Jayapura dengan dihadiri oleh induk organisasi dari KONI Kota/Kabupaten dan Provinsi, NPCI Papua, Universitas Cenderawasih, DPR Papua dan pengamat olahraga Papua.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Komboy juga menyambut baik keinginan Pak Gubernur Papua yang ingin menetapkan Papua selaku provinsi olahraga. “Kemarin kita baru sukses PON XX dan Peparnas XVI, oleh sebab itu hari ini gaungnya telah dibunyikan provinsi Papua sebagai provinsi olahraga. Berarti hari ini harus mengajak semua komponen, semua stakeholder yang ada di Tanah Papua untuk sama-sama duduk berdiskusi,” ungkap Jack Komboy.
“Sehingga kita mulai membangun kesepakatan dan kesepahaman untuk mulai dari saat ini, kita harus menyiapkan generasi muda, SDM kepelatihan, bukan saja pelatih, tapi juri, dan semua komponen yang mendukung kita menuju provinsi olahraga. Jadi kalau sudah dinyatakan, berarti regulasinya harus disiapkan dulu karena mengacu dari situ baru kita bicara hal-hal apa yang terkait,” pungkasnya. (eri/wen)