JAYAPURA – Kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Papua tidak hanya menjadi perebutan tiket nasional. Tapi kompetisi kasta ketiga tanah air juga menjadi pembuktian para legenda hidup Persipura Jayapura yang menukangi beberapa kontestan Liga 3 musim ini.
Nyaris, 9 kontestan Liga Asprov Papua ditukangi oleh para legenda hidup Persipura. Sebut saja Toli FC dilatih oleh duo kamerun, Kalamen Yves dan asistenya Bio Paulin. Kemudian ada Persiker Keerom yang dilatih oleh Jhon Kanipa.
Kemudian ada Persimer Merauke yang dilatih oleh Eduard Ivakdalam, Dogiyai FC yang dilatih oleh Eduard Isir, Persimi Sarmi yang arsiteki oleh Lukas Mandowen dan Persemi Mimika dilatih oleh Cristian Worabay.
Tapi yang memiliki kans untuk membawa timnya juara di zona Papua hanya menyisakan Kalamen Yves dan Bio Paulin, Jhon Kanipa, Eduard Ivakdalam dan Eduard Isir, karena tim mereka dipastikan sudah lolos ke babak 6 besar.
Bio Paulin, asisten pelatih Toli FC mengatakan bahwa melatih sebuah klub sudah menjadi tujuan mereka saat gantung sepatu. Sehingga ia juga tidak heran jika saat ini banyak legenda hidup Persipura yang menjadi pelatih klub lokal Papua.
“Sebenarnya seperti di eropa, kita main sambil menyiapkan masa depan saat pensiun dan harus punya lisensi ketika sudah pensiun. Seperti saya, ketika sudah pensiun tetap bisa melanjutkan karir di sepakbola,” ungkap Bio saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (8/12).
Bio juga mengaku, para mantan pemain Persipura yang kini menukangi tim-tim liga 3 Papua memiliki banyak pengalaman sebagai pemain. Sehingga menurutnya, mereka tidak akan kesulitan untuk meramu tim-tim lokal Papua.
“Kita punya banyak teman-teman dari Persipura. Dan apa yang selama ini kita belajar saat bermain bola kita juga mau membantu adik-adik yang mau berjuang seperti kita,” pungkas Bio.
Tapi dari sekian nama legenda hidup Persipura di atas, Eduard Ivakdalam satu-satunya pelatih yang sudah memiliki pengalaman saat membawa Sepakbola Papua menjadi kampiun pada PON XX 2021.
Kemudian enam tim yang dipastikan lolos ke babak 6 besar diantaranya, Toli FC, Persimer Merauke, Persiker Keerom, Dogiyai FC, Persigubin Pegunungan Bintang dan Elang Brimob. (eri/gin).
