Saturday, May 11, 2024
29.7 C
Jayapura

Wujudkan Papua  Sebagai Provinsi Olahraga

Manfaatkan Sarana dan Prasarana Olahraga Tersedia di Papua 

JAYAPURA – Gagasan menjadikan Papua  sebagai Provinsi olahraga mengemuka sejalan dengan prestasi yang dicapai Provinsi Papua  Pada PON XX dan PEPARNAS XVI 2021 lalu. Suatu prestasi yang dicapai dari persiapan panjang dan tekad yang kuat untuk menunjukkan bahwa Papua  mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam event olahraga terbesar di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris daerah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Papua , Alexander Kapisa pada acara “Launching dan Diskusi Strategis Kolaborasi Papua  Menuju Provinsi Olahraga” yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta (20/5) kemarin. Dorongan untuk Papua  menjadi Provinsi Olahraga karena tersedianya sarana dan prasarana olahraga di Papua .

“Dorongan untuk menjadi Provinsi olahraga ini juga diperkuat dengan semakin tersedianya sarana dan prasarana olahraga pasca pelaksanaan PON dan PEPARNAS yang baru lalu. Saat ini terdapat 28 venue olahraga yang berstandar internasional atau telah disertifikasi secara internasional oleh masing-masing federasi cabang olahraga dengan total nilai asset sebesar Rp. 5 Triliun,” Kata Sekretaris Daerah Papua  dalam sambutannya.

Baca Juga :  Bola Tangan Papua Diperkuat Atlet Pelatnas

Untuk mendukung Papua  menjadi Provinsi Olahraga, lanjut Sekretaris Daerah dalam sambutannya, juga telah melakukan kajian akademis. Bahkan sudah bekerjasama dengan Universitas Cendrawasih, pada Fakultas Ilmu Olahraga, untuk melakukan kajian berkaitan layak tidaknya Papua  menjadi Provinsi Olahraga di Indonesia.

Dalam acara yang juga dihadiri pejabat kementerian/Lembaga di tingkat Pusat seperti Deputi IV Kemenpora, Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Produk Unggulan dan Infrastruktur, Wakil Ketua Komisi V DPRP, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretaris Kabinet, KONI dan mantan atlet  berprestasi Papua , Sekretaris Daerah Papua   menjelaskan tentang karakteristik budaya yang beraneka ragam di Papua  dalam hubungannya dengan sumber daya manusia di Papua .

Baca Juga :  Kejuaraan KSC, Siapkan Generasi Emas

Dari keberagaman inilah muncul berbagai corak, bentuk dan karakteristik manusia dengan ciri khas masing-masing. Tinggi badan penduduk pesisir dan pantai seperti Merauke misalnya, rata-rata mempunyai tinggi di atas 167 cm lebih tinggi dibandingkan penduduk lembah dan pegunungan yang rata-rata mempunyai tinggi 149 cm. Dari postur tubuh ini dapat diarahkan untuk cabang olahraga tertentu seperti basket dan bola volley” sambung Sekretaris Deerah Papua .

Sekertaris Daerah Papua  mengharapkan  agar seluruh stakeholders olahraga dapat memahami pentingnya Papua  ditetapkan sebagai provinsi olahraga. “Kita dapat memahami arti pentingya Papua  ditetapkan menjadi Provinsi olahraga. Venue-venue yang ada perlu dimanfaatkan dengan baik. Tentunya kerjasama Pemerintah, KONI, KOI dan seluruh stakeholders olahraga nasional sangat kami harapkan sehingga kita mempunyai komitmen yang sama membangun olahraga Indonesia dari dimana matahari terbit pertama kali di bumi pertiwi ini,” pungkasnya. (fia/wen)

Manfaatkan Sarana dan Prasarana Olahraga Tersedia di Papua 

JAYAPURA – Gagasan menjadikan Papua  sebagai Provinsi olahraga mengemuka sejalan dengan prestasi yang dicapai Provinsi Papua  Pada PON XX dan PEPARNAS XVI 2021 lalu. Suatu prestasi yang dicapai dari persiapan panjang dan tekad yang kuat untuk menunjukkan bahwa Papua  mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam event olahraga terbesar di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris daerah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Papua , Alexander Kapisa pada acara “Launching dan Diskusi Strategis Kolaborasi Papua  Menuju Provinsi Olahraga” yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta (20/5) kemarin. Dorongan untuk Papua  menjadi Provinsi Olahraga karena tersedianya sarana dan prasarana olahraga di Papua .

“Dorongan untuk menjadi Provinsi olahraga ini juga diperkuat dengan semakin tersedianya sarana dan prasarana olahraga pasca pelaksanaan PON dan PEPARNAS yang baru lalu. Saat ini terdapat 28 venue olahraga yang berstandar internasional atau telah disertifikasi secara internasional oleh masing-masing federasi cabang olahraga dengan total nilai asset sebesar Rp. 5 Triliun,” Kata Sekretaris Daerah Papua  dalam sambutannya.

Baca Juga :  Ratusan Orang Ajukan Petisi Selamatkan Hutan Adat Papua

Untuk mendukung Papua  menjadi Provinsi Olahraga, lanjut Sekretaris Daerah dalam sambutannya, juga telah melakukan kajian akademis. Bahkan sudah bekerjasama dengan Universitas Cendrawasih, pada Fakultas Ilmu Olahraga, untuk melakukan kajian berkaitan layak tidaknya Papua  menjadi Provinsi Olahraga di Indonesia.

Dalam acara yang juga dihadiri pejabat kementerian/Lembaga di tingkat Pusat seperti Deputi IV Kemenpora, Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Produk Unggulan dan Infrastruktur, Wakil Ketua Komisi V DPRP, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretaris Kabinet, KONI dan mantan atlet  berprestasi Papua , Sekretaris Daerah Papua   menjelaskan tentang karakteristik budaya yang beraneka ragam di Papua  dalam hubungannya dengan sumber daya manusia di Papua .

Baca Juga :  Presiden Jokowi Senang  PT FI Berkontribusi Besar bagi Mimika dan Papua

Dari keberagaman inilah muncul berbagai corak, bentuk dan karakteristik manusia dengan ciri khas masing-masing. Tinggi badan penduduk pesisir dan pantai seperti Merauke misalnya, rata-rata mempunyai tinggi di atas 167 cm lebih tinggi dibandingkan penduduk lembah dan pegunungan yang rata-rata mempunyai tinggi 149 cm. Dari postur tubuh ini dapat diarahkan untuk cabang olahraga tertentu seperti basket dan bola volley” sambung Sekretaris Deerah Papua .

Sekertaris Daerah Papua  mengharapkan  agar seluruh stakeholders olahraga dapat memahami pentingnya Papua  ditetapkan sebagai provinsi olahraga. “Kita dapat memahami arti pentingya Papua  ditetapkan menjadi Provinsi olahraga. Venue-venue yang ada perlu dimanfaatkan dengan baik. Tentunya kerjasama Pemerintah, KONI, KOI dan seluruh stakeholders olahraga nasional sangat kami harapkan sehingga kita mempunyai komitmen yang sama membangun olahraga Indonesia dari dimana matahari terbit pertama kali di bumi pertiwi ini,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya