PON 2021 Papua
JAYAPURA – Lonjakan Covid-19 di tanah air, khususnya di pulau Jawa membuat cabang olahraga Futsal PON Papua mengubah rute perencanaan try out merka.
Futsal PON Papua awalnya berencana melakukan try out ke Pulau Jawa. Karena daerah tersebut memiliki beberapa klub profesional. Namun karena lonjakan Covid-19 di Pualau Jawa yang membuat beberapa daerah menaikan statusnya menjadi zona merah membuat Futsal PON Papua banting setir ke wilayah Sulawesi.
Pelatih kepala Futsal PON Papua, Daud Henry Arim mengatakan, bahwa mereka tidak ingin mengambil resiko untuk memaksakan ke Pulau Jawa. Sehingga Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi opsi utama bagi legenda hidup Persipura Jayapura itu.
“Kami berharap bisa try out keluar daerah seperti Jakarta dan Bandung, karna club-club futsal banyak yang bagus di sana. Tapi pandemik covid-19 lagi tinggi di sana kami tidak mau ambil resiko bagi tim Futsal PON nantinya,” ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (30/6).
“Kami terpaksa memilih ke Kota Makassar kalau bisa diijinkan pengurus KONI Papua, Puslatprov dan Asprov PSSI Papua kami bisa melakukan try out ke Kota Makassar, biar anak-anak bisa uji coba dengan tim-tim di Makassar atau pun kita bisa uji coba dengan tim Futsal PON Sulawesi Selatan,” ujar Daud Arim.
Daud Arim juga menyebutkan, bahwa Futsal PON Papua telah mendapatkan lampu hijau dari KONI Papua untuk jadwal try out. Ia berharap, Futsal PON Papua bisa segera diberangkatkan.
“Puji Tuhan sepertinya sudah ada sinyal yang baik dari Pak Sekum KONI terkait agenda try out ke Makassar. Mungkin di bulan Juli kami sudah ke Makassar,” ucap Daud Arim.
“Kemudian bulan Agutus kami sudah balik dan langsung stay di kluster Mimika dan latihan di venue, supaya anak-anak 1 bulan penuh latihan dan beradaptasi dengan venue sehingga di PON kita sudah siap,” sambung Daud Arim.
Dirinya juga membeberkan terkait perkembangan atletnya sampai saat ini. Daud mengaku para atletnya terus menunjukan progres yang sangat baik setiap harinya.
“Tim Futsal PON Papua sampai hari ini perkembangan cukup baik, materi latihan sekarang kita fokus pada latihan set play, set piece, cornel kick dan taktik. Serta strategi pada system permainan futsal 2-2, 1-2-1, 3-1, 4-0 tapi juga system permainan power play dengan meningkatkan systim attaking dan deffend,” pungkas Daud.
Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, bahwa KONI Papua akan memberangkatkan Futsal, Sepakbola Putra/Putri pada awal Juli 2021 untuk menjalani agenda try out.
“Tapi yang jelas, kami akan mengirim atlet kami ke daerah yang zona hijau, bukan ke daerah yang zona merah. Kami akan berusaha menjaga para atlet kami, karena PON tidak lama lagi,” pungkas Kenius. (eri/gin).
