Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemain Ajak Ikuti Arahan Pemerinah

Yustinus Pae ( foto: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Pandemi Covid-19 kini merenggut puluhan ribu korban jiwa di seluruh dunia. Untuk memutus rantai Covid-19, Masing-masing daerah telah melakukan kebijakan. Khusus untuk tanah air, pemerintah telah memberlakukan pembatasan social atau Social Distancing. 

Pemain senior Persipura Jayapura, Yustinus Pae berharap, semua masyrakat di Indonesia, khususnya di Papua dapat mematuhi kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah demi keselamatan banyak orang. 

“Saya minta kepada seluruh pihak agar mari kita semua membantu meringankan beban para medis dengan tetap diam di rumah dan mari kita semua berdoa semoga jangan ada korban yang lebih banyak lagi di tanah kita ini, Tanah Papua. Apalagi, jika sampai merenggut nyawa,” ungkap Tipa sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (29/3) siang kemarin. 

Baca Juga :  Home Base di Manado dan Jember?

Pemain yang beroperasi di sektor bek kanan Mutiara Hitam ini pun memuji sikap pemerintah Papua yang memutuskan untuk membatasi aktivitas sosial dan menutup akses bandara serta pelabuhan.

Menurutnya, keputusan pemerintah Papua itu merupakan langkah yang tepat untuk memutus rantai pandemi covid-19. 

“Hal itu merupakan satu jalan terbaik, yang mana kebijakan kepala daerah Papua sudah sangat tepat untuk mencegah penyebaran virus ini dengan menutup akses bandara dan pelabuhan. Apalagi di Merauke dan Jayapura sudah ditemukan ada yang positif,” ujarnya.

“Jadi menyikapi hal ini saya pribadi bersama keluarga mengikuti semua saran yang disampaikan oleh semua pihak untuk diam dan tenang di dalam rumah, agar kita dapat terhindar dari virus ini,” jelasnya. 

Baca Juga :  Andalkan Muka Lama Untuk Jaga Pamor

Kata Tipa, Covid-19 merupakan virus yang mematikan, sehingga ia mengaku, dengan situasi saat ini, langka paling tepat ialah tetap berada di rumah. 

“Saya pikir virus corona atau di sebut Covid- 19 ini baru dalam sejarah, penyakit berbahaya yang dengan mudah bisa merenggut nyawa dengan cepat. Ini virus yang sangat menggentarkan dunia. Bahkan kita di Indonesia, dan lebih khusus kita yang berada di Jayapura, Papua, semua kena imbas dari penyakit ini, dan semoga wabah ini cepat berlalu,” tandasnya. 

Tipa bersama rekan-rekannya saat ini sedang dirumahkan oleh manajemen, guna membantu pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-29. (eri/gin)

Yustinus Pae ( foto: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Pandemi Covid-19 kini merenggut puluhan ribu korban jiwa di seluruh dunia. Untuk memutus rantai Covid-19, Masing-masing daerah telah melakukan kebijakan. Khusus untuk tanah air, pemerintah telah memberlakukan pembatasan social atau Social Distancing. 

Pemain senior Persipura Jayapura, Yustinus Pae berharap, semua masyrakat di Indonesia, khususnya di Papua dapat mematuhi kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah demi keselamatan banyak orang. 

“Saya minta kepada seluruh pihak agar mari kita semua membantu meringankan beban para medis dengan tetap diam di rumah dan mari kita semua berdoa semoga jangan ada korban yang lebih banyak lagi di tanah kita ini, Tanah Papua. Apalagi, jika sampai merenggut nyawa,” ungkap Tipa sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (29/3) siang kemarin. 

Baca Juga :  Perguruan Persinar Asad Juara Umum

Pemain yang beroperasi di sektor bek kanan Mutiara Hitam ini pun memuji sikap pemerintah Papua yang memutuskan untuk membatasi aktivitas sosial dan menutup akses bandara serta pelabuhan.

Menurutnya, keputusan pemerintah Papua itu merupakan langkah yang tepat untuk memutus rantai pandemi covid-19. 

“Hal itu merupakan satu jalan terbaik, yang mana kebijakan kepala daerah Papua sudah sangat tepat untuk mencegah penyebaran virus ini dengan menutup akses bandara dan pelabuhan. Apalagi di Merauke dan Jayapura sudah ditemukan ada yang positif,” ujarnya.

“Jadi menyikapi hal ini saya pribadi bersama keluarga mengikuti semua saran yang disampaikan oleh semua pihak untuk diam dan tenang di dalam rumah, agar kita dapat terhindar dari virus ini,” jelasnya. 

Baca Juga :  Performa Atlet Menurun

Kata Tipa, Covid-19 merupakan virus yang mematikan, sehingga ia mengaku, dengan situasi saat ini, langka paling tepat ialah tetap berada di rumah. 

“Saya pikir virus corona atau di sebut Covid- 19 ini baru dalam sejarah, penyakit berbahaya yang dengan mudah bisa merenggut nyawa dengan cepat. Ini virus yang sangat menggentarkan dunia. Bahkan kita di Indonesia, dan lebih khusus kita yang berada di Jayapura, Papua, semua kena imbas dari penyakit ini, dan semoga wabah ini cepat berlalu,” tandasnya. 

Tipa bersama rekan-rekannya saat ini sedang dirumahkan oleh manajemen, guna membantu pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-29. (eri/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya