Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

KONI Pusat Diminta Segera Dikeluarkan SK

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. ( FOTO : Erik / Cepos)

Terkait Cabor yang akan Dipertandingkan di PON XX 

JAYAPURA- Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya  mendesak KONI Pusat segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mengenai jumlah Cabang Olaharaga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 di Tanah Papua.

Pasalnya, SK KONI Pusat selain menjadi acuan kontingen Papua sebagai tuan rumah, SK tersebut juga menyangkut usulan anggaran bagi kontingen lainnya dalam menyiapkan diri jelang event olahraga nasional, yang tinggal menyisahkan kurang lebih 13 bulan.

“Terkait dengan pengurangan Cabor, kami harapkan KONI Pusat secepatnya mengeluarkan SK penyesuaian Cabor yang dipertandingkan pada PON XX. Kita harapkan KONI Pusat tidak terlalu lama mengeluarkan SK tersebut, sehingga daerah lain tidak bertanya-tanya serta bisa malukan persiapan,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/9) kemarin.

Baca Juga :  Nasib PON di Tangan Presiden

Dikatakan, hasil koordinasi Pemerintah Pusat, Kemenpora, KONI Pusat, Pemerintah Papua dan KONI Papua diputuskan ada 10 Cabor yang tercoret dari daftar 47 Cabor yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Tak hanya pengurangan jumlah Cabor , namun Kenius mengatalan cluster penyelenggara dan cluster penyanggapun juga dikurangi. 

Menurut Kenius, pengurangan Cabor tersebut mengutamakan cabang olahraga olimpiade, cabang olahraga unggulan Papua serta menghapus cabang olahraga yang venuenya belum terbangun.

Namun dikatakan Kenius, hasil pertemuan seluruh KONI se-Indonesia beberapa hari lalu di Sumatera Selatan satu suara PON XX 2020 tetap mempertandingkan 47 Cabor. Dimana 10 Cabor yang telah dihapus dapat dipertandingkan di luar Papua dan tetap menjadi bagian dari PON XX 2020.

Baca Juga :  Isi Waktu Libur dengan Memancing

“Mereka semua setuju, dan akan dikoordinasikan dengan KONI Pusat, Pemerintah Pusat, serta Kementrian terkait, dengan solusi bagaimana jika 10 Cabor yang dicoret tetap dipertandingkan di luar Papua dan medalinya dihitung dalam PON XX, karena ini menyangkut pembinaan prestasi PON,  Asian Games dan Sea Games,” tandasnya. (eri/tho)

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. ( FOTO : Erik / Cepos)

Terkait Cabor yang akan Dipertandingkan di PON XX 

JAYAPURA- Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya  mendesak KONI Pusat segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mengenai jumlah Cabang Olaharaga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 di Tanah Papua.

Pasalnya, SK KONI Pusat selain menjadi acuan kontingen Papua sebagai tuan rumah, SK tersebut juga menyangkut usulan anggaran bagi kontingen lainnya dalam menyiapkan diri jelang event olahraga nasional, yang tinggal menyisahkan kurang lebih 13 bulan.

“Terkait dengan pengurangan Cabor, kami harapkan KONI Pusat secepatnya mengeluarkan SK penyesuaian Cabor yang dipertandingkan pada PON XX. Kita harapkan KONI Pusat tidak terlalu lama mengeluarkan SK tersebut, sehingga daerah lain tidak bertanya-tanya serta bisa malukan persiapan,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/9) kemarin.

Baca Juga :  Manajemen Diminta Rekrut Kembali Pemain Asal Papua

Dikatakan, hasil koordinasi Pemerintah Pusat, Kemenpora, KONI Pusat, Pemerintah Papua dan KONI Papua diputuskan ada 10 Cabor yang tercoret dari daftar 47 Cabor yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Tak hanya pengurangan jumlah Cabor , namun Kenius mengatalan cluster penyelenggara dan cluster penyanggapun juga dikurangi. 

Menurut Kenius, pengurangan Cabor tersebut mengutamakan cabang olahraga olimpiade, cabang olahraga unggulan Papua serta menghapus cabang olahraga yang venuenya belum terbangun.

Namun dikatakan Kenius, hasil pertemuan seluruh KONI se-Indonesia beberapa hari lalu di Sumatera Selatan satu suara PON XX 2020 tetap mempertandingkan 47 Cabor. Dimana 10 Cabor yang telah dihapus dapat dipertandingkan di luar Papua dan tetap menjadi bagian dari PON XX 2020.

Baca Juga :  Pengprov Handball Seleksi Atlet PON XX di Merauke

“Mereka semua setuju, dan akan dikoordinasikan dengan KONI Pusat, Pemerintah Pusat, serta Kementrian terkait, dengan solusi bagaimana jika 10 Cabor yang dicoret tetap dipertandingkan di luar Papua dan medalinya dihitung dalam PON XX, karena ini menyangkut pembinaan prestasi PON,  Asian Games dan Sea Games,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya