JAYAPURA – Tim Futsal Bisip FC sukses menjadi kampiun dalam Turnamen Futsal bertajuk Nataka Papua Cup 2022. Di partai final yang digelar di Arena Futsal Polimak, Sabtu (25/6) malam, Bisip FC berhasil mencukur tim Futsal PS Tore FC dengan skor 10-2.
Kemudian juara ketiga diraih oleh Aair Black FC usai mengalahkan Bintang Papua FC yang juga sebagai juara keempat. Aair Black FC menggasak Bintang Papua FC dengan skor 9-7. Kemudian untuk gelar individu, Daniel Kbarel (Bisip) dinobatkan sebagai pemain terbaik. Kemudian Bernard Akwan (PS tore) didapuk sebagai top skor dengan 38 gol.
Untuk tagori putri, tim Futsal Salli FC sukses mengunci gelar juara usai mengandaskan tim Futsal Wahno FC di partai final dengan skor 3-2. Kemudian peringkat ketiga diraih oleh Wofle FC usai mengalahkan tim Futsal Efata FC dengan skor 7-3.
Untuk gelar individu, Rana Wandik (Salli FC) didapuk sebagai pemain terbaik, dan Erma Karafir sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak dengan 11 gol.
Ketua panitia, Ketua Panitia turnamen futsal Nataka Papua, Soleman Ur mengatakan, turnamen ini digagas oleh putra Gubernur Papua, dr Gamael Enembe dengan diikuti sebanyak 48 tim. 40 tim putra dan 8 tim putri, dan mulai berlangsung pada 11 Juni hingga 25 Juli.
Selain memberikan piala tetap dan hadiah uang pembinaan, kata Soleman, turnamen futsal Nataka Papua juga sebagai ajang untuk mencari atlet-atlet potensial yang nantinya disiapkan oleh Papua menuju PON XXI.
Selain itu, Soleman juga berharap dengan adanya Nataka Papua Cup ini terus mengasah kemampuan para atlet Futsa di tanah Papua. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pertandingan panitia tidak bisa memberikan pelayanan terbaik mereka.
“Tentunya kami akan evaluasi, dan dengan adanya turnamen ini semoga Futsal di tanah Papua kian semakin baik,” ungkap Soleman di sela-sela penutupan
Sementara itu pelatih futsal Papua, Daud Arim mengatakan ada beberapa pemain muda yang nantinya akan direkomendasikan masuk dalam tim futsal Papua di PON XXI. Dengan demikian pihaknya berharap ke depan turnamen seperti Nataka Papua futsal terus dilakukan supaya potensi atlet bisa dilihat mana yang terbaik.
Daud Arim juga memberikan pujian kepada dr Gamael Enembe yang sudah menggagas turnamen futsal Nataka Papua. Sebab menurutnya, turnamen tersebut banyak bibit-bibit futsal potensial yang terpantau. “Jadi pemain-pemain ini nanti kami bisa melihat siapa saja yang bisa bermain di futsal untuk perkuat tim futsal Papua di PON XXI,” pungkasnya. (eri/wen)
