Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pekan Depan, Sepak Bola Pangkas Atlet

Aduard Ivakdalam  ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Saat ini PB PON telah membukan pendaftaran kontingen PON XX 2020 entry by number serta entry by name. Cabang olahraga yang akan mentas pada event olahraga nasioal empat tahunan itu dituntut untuk menentukan kuota atlet inti yang mereka akan daftar pada PON XX 2020 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.

Sepak bola sendiri saat ini sedang disibukan dengan agenda uji coba bersama tim lokal Papua guna menentukan pemain yang akan mereka daftarkan. KONI sendiri sebagai pembina cabang olahraga sepak bola hanya memberikan kuota 21 pemain yang akan didaftarkan.

Saat ini dalam laga uji coba masih masih menyisahkan 33 pemain. Sementara sesuai kuota hanya mendaftarkan 21 pemain. Namun sang pelatih Eduard Ivakdalam menjelaskan bahwa timnya akan tetap jalan dengan 25 pemain sesuai yang dibiayai oleh KONI Papua. Artinya, ada 8 pemain yang akan dikurangi dalam tim.

Baca Juga :  Nil Maizar: Saya Tak Ingin Melihat Kembali Stori dengan Persipura

“Dan dua uji coba dalam minggu ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemain untuk mendapatkan tempat dalam tim. Dua pertandingan ini (Kaskarong FC dan Persiker Kerom) kita gunakan untuk melepas pemain, jadi kita akan tetapkan menjadi 25 pemain. Karena sesuai kuota 21 pemain sangat riskan bagi kami pelatih, karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan sengan waktu yang masih cukup panjang,” ungkap Eduard Ivakdalam kepada Cenderawasih Pos usai melakukan laga uji coba kontra Persikarong FC yang berakhir dengan kemenangan tim PON dengan skor 1-0 di lapangan Berg En Dal Argapura, Rabu (26/2) sore kemarin.

Mantan pemain Persipura Jayapura menuturkan, sebagai tuan rumah tentu tidak harus kaku dengan regulasi yang diberlakukan. Sehingga ia berharap, dengan kuota 25 pemain menjadi solusi yang adil bagi timnya. “Karena kita juga sendiri sebagai tuan rumah, tentu ada cabor-cabor yang bisa menentukan sikap seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Final Ideal, Softball Papua vs Red Bull

“Kami bersyukur masih bisa menggunakan lapangan Argapura ini sebagai latihan, namun kami juga butuh lapangan yang kondisinya lebih bagus untuk bisa melihat kemampuan tim kita. Semoga manajemen bisa melihat hal ini,” jelasnya.

Dirinya berharap, pemain yang nantinya tercoret agar tetap menjaga stamina dengan baik. Karena tidak menutup kemungkinan mereka masih bisa memiliki peluang untuk menggantikan pemain yang ada dalam tim.

“Pemangkasan pemain mungkin saat selesai uji coba hari Sabtu. Dan mungkin Senin kita bisa tentukan pemain mana yang bisa lanjut dan mana pemain yang kita lepas,” tandasnya. (eri/gin).

Aduard Ivakdalam  ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Saat ini PB PON telah membukan pendaftaran kontingen PON XX 2020 entry by number serta entry by name. Cabang olahraga yang akan mentas pada event olahraga nasioal empat tahunan itu dituntut untuk menentukan kuota atlet inti yang mereka akan daftar pada PON XX 2020 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.

Sepak bola sendiri saat ini sedang disibukan dengan agenda uji coba bersama tim lokal Papua guna menentukan pemain yang akan mereka daftarkan. KONI sendiri sebagai pembina cabang olahraga sepak bola hanya memberikan kuota 21 pemain yang akan didaftarkan.

Saat ini dalam laga uji coba masih masih menyisahkan 33 pemain. Sementara sesuai kuota hanya mendaftarkan 21 pemain. Namun sang pelatih Eduard Ivakdalam menjelaskan bahwa timnya akan tetap jalan dengan 25 pemain sesuai yang dibiayai oleh KONI Papua. Artinya, ada 8 pemain yang akan dikurangi dalam tim.

Baca Juga :  Disorda Evaluasi Total Hasil Popnas

“Dan dua uji coba dalam minggu ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemain untuk mendapatkan tempat dalam tim. Dua pertandingan ini (Kaskarong FC dan Persiker Kerom) kita gunakan untuk melepas pemain, jadi kita akan tetapkan menjadi 25 pemain. Karena sesuai kuota 21 pemain sangat riskan bagi kami pelatih, karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan sengan waktu yang masih cukup panjang,” ungkap Eduard Ivakdalam kepada Cenderawasih Pos usai melakukan laga uji coba kontra Persikarong FC yang berakhir dengan kemenangan tim PON dengan skor 1-0 di lapangan Berg En Dal Argapura, Rabu (26/2) sore kemarin.

Mantan pemain Persipura Jayapura menuturkan, sebagai tuan rumah tentu tidak harus kaku dengan regulasi yang diberlakukan. Sehingga ia berharap, dengan kuota 25 pemain menjadi solusi yang adil bagi timnya. “Karena kita juga sendiri sebagai tuan rumah, tentu ada cabor-cabor yang bisa menentukan sikap seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Nil Maizar: Saya Tak Ingin Melihat Kembali Stori dengan Persipura

“Kami bersyukur masih bisa menggunakan lapangan Argapura ini sebagai latihan, namun kami juga butuh lapangan yang kondisinya lebih bagus untuk bisa melihat kemampuan tim kita. Semoga manajemen bisa melihat hal ini,” jelasnya.

Dirinya berharap, pemain yang nantinya tercoret agar tetap menjaga stamina dengan baik. Karena tidak menutup kemungkinan mereka masih bisa memiliki peluang untuk menggantikan pemain yang ada dalam tim.

“Pemangkasan pemain mungkin saat selesai uji coba hari Sabtu. Dan mungkin Senin kita bisa tentukan pemain mana yang bisa lanjut dan mana pemain yang kita lepas,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya