Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Disorda Evaluasi Total Hasil Popnas

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapissa. *FOTO: Erik / Cepos

JAYAPURA – Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa menegaskan, pihaknya akan serius melakukan evaluasi hasil yang ditorehkan kontingen Papua pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019 Jakarta.

Popnas yang berlangsung sejak 17-24 November itu mempertandingkan 13 cabang olahraga. Kontingen Papua mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan.

Papua hanya mampu finish pada urutan 25 dengan koleksi 1 medali emas, 2 perak dan 11 medali perunggu. Satu-satunya medali emas yang diraih Papua melalui cabang olahraga Dayung, untuk medali perak diraih melalui Cabor Dayung dan Tarung Derajat. Dan untuk 11 medali perunggu kontingen Papua diperoleh dari cabang olahraga Dayung (1), Taekwondo (3), Tarung Derajat (3), Silat (1) dan Judo (3).

Sementara 8 (delapan) cabang olahraga Papua yang gagal meraih satu pun medali yakni, Sepak Takraw, Karate, Panahan, Voli Pasir, Renang, Bulutangkis, Angkat Besi, Atletik.

Baca Juga :  KONI Janjikan Bonus Bagi Atlet Papua

Keluar sebagai juara umum diraih oleh kontingen Jawa Barat yang berhasil keluar sebagai juara umum dengan mendulang 37 medali emas, 34 perak dan 28 perunggu (99), kemudian disusul DKI Jakarta dengan perolehan medali 36 emas, 30 perak serta 27 perunggu (93).

Posisi ketiga ditempati oleh kontingen Jawa Timur dengan perolehan 29 medali emas, 30 perak dan 43 perunggu (102). Posisi keempat ada Jawa Tengah dengan 18 medali emas, 26 perak da 37 perunggu (81), kemudian kontingen Bali menempati peringkat kelima dengan mengemas 18 medali emas, 16 perak dan 27 perunggu (51).

Meski Popnas kali ini terbilang lebih baik dari Popnas sebelumnya yang hanya finish pada urutan 29 dengan perolehan 1 medali perak dan 7 medali perunggu. Namun melihat persiapan, Popnas tahun ini tetap dinilai jauh dari ekspektasi yang diinginkan.

Baca Juga :  Air Danau Meluap, Atlit Dayung Dievakuasi

“Popnas akan kita evaluasi dari hulu sampai hilirnya, itu memang karena dua kali pelaksanaaan Popnas banyak hal yang tidak sesuai dengan target target kita, kemudian memang pada saat ini saya selaku Plt Kadisorda kita sudah punya komitmen untuk melakukan evaluasi dari hulu sampai hilir kemudian sifatnya manajemen di internal kami sendiri kemudian akan dievaluasi semua,” tegas Alex sapaan akrabnya kepada awak media saat ditemui di Hotel Horison Kotaraja Jayapura, Selasa (10/12) siang kemarin.

Menurutnya, pihaknya akan lebih condong memperhatikan sisi pembinaan atletnya. Sehingga kedepan, Papua pun bisa berbicara banyak pada event olahraga pelajar dua tahunan tersebut.

“Tentu yang berhubungan dengan pembinaan atlet, namun yang harus dibenahi dari sisi manajemen internal kita dulu apa sudah sesuai dengan aturan belum. Soalnya sudah dua kali begini, ini kan berarti ada yang salah dari personalnya ini. Setelah internal ini baru kami benahi semuanya,” tandanya. (eri/tho)

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapissa. *FOTO: Erik / Cepos

JAYAPURA – Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa menegaskan, pihaknya akan serius melakukan evaluasi hasil yang ditorehkan kontingen Papua pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019 Jakarta.

Popnas yang berlangsung sejak 17-24 November itu mempertandingkan 13 cabang olahraga. Kontingen Papua mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan.

Papua hanya mampu finish pada urutan 25 dengan koleksi 1 medali emas, 2 perak dan 11 medali perunggu. Satu-satunya medali emas yang diraih Papua melalui cabang olahraga Dayung, untuk medali perak diraih melalui Cabor Dayung dan Tarung Derajat. Dan untuk 11 medali perunggu kontingen Papua diperoleh dari cabang olahraga Dayung (1), Taekwondo (3), Tarung Derajat (3), Silat (1) dan Judo (3).

Sementara 8 (delapan) cabang olahraga Papua yang gagal meraih satu pun medali yakni, Sepak Takraw, Karate, Panahan, Voli Pasir, Renang, Bulutangkis, Angkat Besi, Atletik.

Baca Juga :  KONI Janjikan Bonus Bagi Atlet Papua

Keluar sebagai juara umum diraih oleh kontingen Jawa Barat yang berhasil keluar sebagai juara umum dengan mendulang 37 medali emas, 34 perak dan 28 perunggu (99), kemudian disusul DKI Jakarta dengan perolehan medali 36 emas, 30 perak serta 27 perunggu (93).

Posisi ketiga ditempati oleh kontingen Jawa Timur dengan perolehan 29 medali emas, 30 perak dan 43 perunggu (102). Posisi keempat ada Jawa Tengah dengan 18 medali emas, 26 perak da 37 perunggu (81), kemudian kontingen Bali menempati peringkat kelima dengan mengemas 18 medali emas, 16 perak dan 27 perunggu (51).

Meski Popnas kali ini terbilang lebih baik dari Popnas sebelumnya yang hanya finish pada urutan 29 dengan perolehan 1 medali perak dan 7 medali perunggu. Namun melihat persiapan, Popnas tahun ini tetap dinilai jauh dari ekspektasi yang diinginkan.

Baca Juga :  Sulit Juara, Targetkan Runner Up

“Popnas akan kita evaluasi dari hulu sampai hilirnya, itu memang karena dua kali pelaksanaaan Popnas banyak hal yang tidak sesuai dengan target target kita, kemudian memang pada saat ini saya selaku Plt Kadisorda kita sudah punya komitmen untuk melakukan evaluasi dari hulu sampai hilir kemudian sifatnya manajemen di internal kami sendiri kemudian akan dievaluasi semua,” tegas Alex sapaan akrabnya kepada awak media saat ditemui di Hotel Horison Kotaraja Jayapura, Selasa (10/12) siang kemarin.

Menurutnya, pihaknya akan lebih condong memperhatikan sisi pembinaan atletnya. Sehingga kedepan, Papua pun bisa berbicara banyak pada event olahraga pelajar dua tahunan tersebut.

“Tentu yang berhubungan dengan pembinaan atlet, namun yang harus dibenahi dari sisi manajemen internal kita dulu apa sudah sesuai dengan aturan belum. Soalnya sudah dua kali begini, ini kan berarti ada yang salah dari personalnya ini. Setelah internal ini baru kami benahi semuanya,” tandanya. (eri/tho)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya