SENTANI-Untuk mengenang jasa para pemain asal Papua yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui sepak bola, maka Lapangan Sepak Bola Lanud Silas Papare Jayapura diberikan nama Rully Nere.
Pemberian nama ini disaksikan secara langsung oleh Rully Nere selaku mantan pemain sepak bola dari Persipura Jayapura dan mantan pemain Timnas Indonesia Tahun 1970-an.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Tri Bowo Santoso, mengungkapkan, pemberian nama lapangan sepak bola Lanud Silas Papare menjadi Rully Nere merupakan sebuah kesepakatan bersama dan melihat jejak sepak bola yang dijalani Rully Nere sebagai salah satu putra Papua dan juga anak asli dari Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Kami sudah cek di internet dan tanya-tanya, terkait sepak terjang Rully Nere, sehingga mengingat, menimbang, dan memutuskan dengan waktu yang cukup panjang dan melihat asal beliau (Rully Nere) dari Sentani dan pernah bergabung di PS. Angkasa, sehingga kita dedikasikan lapangan sepak bola di Lanud ini sebagai lapangan sepak bola Rully Nere,”ungkapnya kepada wartawan, usai membuka kegiatan Lanud Cup I di lapangan sepak bola Rully Nere, Senin (25/2).
Tri Bowo sendiri memohon maaf apabila ada yang merasa tidak pas dengan pemberian nama Rully Nere di stadion sepak bola Lanud ini, tapi mungkin bisa diusulkan untuk diberi nama di tempat stadion sepak bola yang lain, tanpa mengabaikan para pemain sepak bola Indonesia dari Papua yang masih ada sampai saat ini.
Sementara itu, Rully Nere mengucapkan terima kasih dan ini merupakan suatu kebanggaan, karena dirinya masih dihargai sebagai mantan pemain Timnas Nasional Indonesia dan juga Persipura Jayapura, sehingga namanya bisa diabadikan di lapangan Lanud Silas Papare sebagai lapangan sepak bola Rully Nere.
“Saya ucapkan terima kasih dan ini merupakan sebuah kebanggaan, karena orang masih menghargai saya sebagai mantan pemain sepak bola Indonesia. Apalagi saya asal dari Sentani dan memulai karier di dunia sepak bola dari Sentani,” ujarnya.
Rully berpesan kepada generasi muda yang saat ini menggeluti minat dan bakatnya di bidang olahraga sepak bola, agar terus disiplin dalam berlatih dan selalu menjaga kesehatan, sehingga kedepan bisa menjadi pemain yang profesional dan dapat mengharumkan nama Papua di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan disiplin akan mampu meningkatkan prestasi dari pemain tersebut,” ujar pelatih Timnas Nasional Galanita Indonesia ini. (bet/tho)