Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Eduard Ivakdalam Tukangi Sepak Bola PON

Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena didampingi pelatih Futsal PON Papua, Daud Arim dan Pelatih Galanita PON Papua, Pri Agung saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Asprov PSSI Papua, Senin (25/2) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)


JAYAPURA-Asprov PSSI Papua akhirnya mengumumkan pelatih kepala yang akan menukangi tim Sepak Bola, Futsal dan Galanita untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Sesuai hasil seleksi yang dilakukan oleh Asprov PSSI Papua, akhirnya Eduard Ivakdalam diperayakan menukangi tim sepak bola, Priagung Dani Atmodjo sebagai pelatih kepala Galanita. Sementara untuk untuk pelatih Futsal ada nama Daud Arim yang sudah dari dulu telah melakukan TC.

Para pelatih ini terpilih setelah melewati beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan oleh Asprov dan Exco PSSI Papua untuk melakukan penjaringan dan juga seleksi program yang dilakukan oleh Asprov dan tim independen.

Baca Juga :  Jadi Tim Musafir, Arthur Cunha Tak Masalah

“Untuk pelatih sepak bola putri dan putra ada 11 pelatih yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti pemaparan program dan dilihat langsung oleh Exco dan tim independen profesional. Ada 7 pelatih yang sudah menyampaikan pemaparan itu dan diantaranya itu Eduard Ivakdalam, Frangky Samay, Thomas Madjar, Daniel Womsiwor, Priagung Dani Atmodjo, Amnis Kogoya dan Thoushika Oktafia Astevelin Iba,” ungkap Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena kepada awak media saat ditemui di Sekretariat Asprov PSSI Papua, Senin (25/2) kemarin.

Dikatakan Rocky, dari 7 calon pelatih yang menyampaikan pemaparan programnya,  Eduard Ivakdalam dan Priagung Dani Atmodjo yang memiliki kriteria yang bisa dipercayakan untuk menangani tim sepak bola dan Galanita.

Baca Juga :  Runner Up, Persewar Bungkus Tiket Delapan Besar

“Dengan hasil rapat Exco pada 2 Februari diputuskan bahwa untuk pelatih kepala tim putra Eduard Ivakdalam dan sepakbola putri Priyagung Dani Atmodjo dan futsal Daud Arim, ketiganya sudah berlisensi,”ujarnya.

Mantan wartawan Cenderawasih Pos ini memberikan alasan mengapa Asprov PSSI menunda dalam mengumumkan nama dari kedua pelatih tersebut. Ia menuturkan, jika pihaknya memberikan kesempatan kepada para pelatih untuk membicarakan berbagai hal menyangkut program dan apa yang menjadi hak dan kewajiban dari pelatih sehingga saat mereka bertugas tidak ada kendala.

Ia juga mengapresiasi program yang sudah dilakukan oleh tim Futsal PON Papua sejauh ini yang terus intens dalam mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan olahraga empat tahunan itu.

“Futsal sudah lebih siap karena sudah ada sikap pro aktif dari komite futsal yang bekerja lebih cepat, itu hal yang positif dan dengan adanya penetapan ini kami bisa melakukan tindak lanjut apa yang akan diprogramkan nanti baik itu sepak bola dan Galanita,”tutupnya. (eri/tho)

Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena didampingi pelatih Futsal PON Papua, Daud Arim dan Pelatih Galanita PON Papua, Pri Agung saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Asprov PSSI Papua, Senin (25/2) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)


JAYAPURA-Asprov PSSI Papua akhirnya mengumumkan pelatih kepala yang akan menukangi tim Sepak Bola, Futsal dan Galanita untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Sesuai hasil seleksi yang dilakukan oleh Asprov PSSI Papua, akhirnya Eduard Ivakdalam diperayakan menukangi tim sepak bola, Priagung Dani Atmodjo sebagai pelatih kepala Galanita. Sementara untuk untuk pelatih Futsal ada nama Daud Arim yang sudah dari dulu telah melakukan TC.

Para pelatih ini terpilih setelah melewati beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan oleh Asprov dan Exco PSSI Papua untuk melakukan penjaringan dan juga seleksi program yang dilakukan oleh Asprov dan tim independen.

Baca Juga :  Jadi Tim Musafir, Arthur Cunha Tak Masalah

“Untuk pelatih sepak bola putri dan putra ada 11 pelatih yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti pemaparan program dan dilihat langsung oleh Exco dan tim independen profesional. Ada 7 pelatih yang sudah menyampaikan pemaparan itu dan diantaranya itu Eduard Ivakdalam, Frangky Samay, Thomas Madjar, Daniel Womsiwor, Priagung Dani Atmodjo, Amnis Kogoya dan Thoushika Oktafia Astevelin Iba,” ungkap Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena kepada awak media saat ditemui di Sekretariat Asprov PSSI Papua, Senin (25/2) kemarin.

Dikatakan Rocky, dari 7 calon pelatih yang menyampaikan pemaparan programnya,  Eduard Ivakdalam dan Priagung Dani Atmodjo yang memiliki kriteria yang bisa dipercayakan untuk menangani tim sepak bola dan Galanita.

Baca Juga :  Amaral dan Rumbiak Punya Misi Besar

“Dengan hasil rapat Exco pada 2 Februari diputuskan bahwa untuk pelatih kepala tim putra Eduard Ivakdalam dan sepakbola putri Priyagung Dani Atmodjo dan futsal Daud Arim, ketiganya sudah berlisensi,”ujarnya.

Mantan wartawan Cenderawasih Pos ini memberikan alasan mengapa Asprov PSSI menunda dalam mengumumkan nama dari kedua pelatih tersebut. Ia menuturkan, jika pihaknya memberikan kesempatan kepada para pelatih untuk membicarakan berbagai hal menyangkut program dan apa yang menjadi hak dan kewajiban dari pelatih sehingga saat mereka bertugas tidak ada kendala.

Ia juga mengapresiasi program yang sudah dilakukan oleh tim Futsal PON Papua sejauh ini yang terus intens dalam mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan olahraga empat tahunan itu.

“Futsal sudah lebih siap karena sudah ada sikap pro aktif dari komite futsal yang bekerja lebih cepat, itu hal yang positif dan dengan adanya penetapan ini kami bisa melakukan tindak lanjut apa yang akan diprogramkan nanti baik itu sepak bola dan Galanita,”tutupnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya