Pemain Bertalenta Memilih Pensiun Dini

Stevie Bonsapia

-Inging Jadi Pelatih-

JAYAPURA – Siapa yang tidak kenal dengan nama Stevie Glory Melianus Bonsapia. Pesepak bola Papua yang sempat tenar di eranya, sebelum memutuskan pensiun dini di tahun 2014.

Stevie Bonsapia sapaan akrabnya, mengawali karier sepak bolanya pada tahun 2006 bersama tim kebanggan masyarakat Papua, Persipura Jayapura. Menggunakan seragam merah hitam miliki Persipura selama 7 tahun, Stevie Bonsapia selalu menjadi andalan Mutiara Hitam di sektor bek kanan.

Prestasinya nanjak di era Liga Super Indonesia 2007-2013. Sayang, karier Stevie lantas tak berakhir indah. Pasca kontraknya putus dengan Persipura di awal 2013, Stevie harus berpetualang mencari klub baru. Tercatat, ia sempat membela Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, Semen Padang dan Persiba Bantul, sebelum akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2014.

Stevie Bonsapia pernah bermain untuk tim nasional U-23 Indonesia, dan turut membela Indonesia pada cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2009.

Siapa sangka, dengan sederet prestasi gemilang yang pernah ditorehkan oleh Stevie saat masih berseragam Persipura dan Timnas Indonesia U-23, nyatanya tak menjamin kariernya terus berjalan mulus hingga menggantung sepatu di tahun 2014.

Saat memutuskan resmi gantung sepatu di taahun 2014, pria berusia 31 tahun itu banting stir menjadi pegawai PT Bank Papua hingga saat ini.

Sempat tidak ada kabar di dunia sepak bola, Stevie Bonsapia akhirnya kembali muncul saat memutuskan mengikuti lisensi kepelatihan C ACF di Jakarta akhir tahun 2019.

Ternyata, kerinduan dengan lapangan hijau tak benar-benar hilang bagi mantan pemain andalan Timnas itu. Meski disibukan dengan tugasnya sebagai pegawai Bank Papua, ia tetap meluangkan waktu mengikuti kursus kepelatihan.

Ia berharap, kelak bisa berbagi ilmu dan pengalaman bersama dengan para pemain-pemain muda Papua.

“Iya, saya sudah mengambil lisensi, tapi mungkin lebih fokus ke pada pembinaan usia dini dulu,” ungkap Stevie kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (21/4) siang kemarin. 

Kapan ia akan memulai, Stevie masih enggan menyebutkan. Sebab ia masih disibukan dengan tugasnya. Namun ia menegaskan memiliki hasrat yang sangat besar untuk bisa mengorbitkan pemain muda Papua.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 7 kala membela Persipura itu juga membeberkan pengalamannya saat menggunakan seragam merah hitam Persipura.

Menurutnya, saat meniti karier bersama Persipura selama 7 musim, ia menyebutkan, kekeluargaan antar pemain dalam tim sangat cukup besar. Hal itu yang menjadi kunci kesuksesan pemilik empat gelar juara Liga Indonesia itu.

“Senang saat bermain sebagai pemain swpak bola, khususnya di Persipura, karena kekeluargaan di Persipura sangat kuat antara pemain senior maupun junior,” tandasnya.

Stevie Bonsapia juga saat ini menjadi bagian dari All Star Bank Papua, mereka kerap melakukan partai persahabatan bersama mantan rekannya yang berada di All Star Persipura Jayapura. (eri/gin).

Stevie Bonsapia

-Inging Jadi Pelatih-

JAYAPURA – Siapa yang tidak kenal dengan nama Stevie Glory Melianus Bonsapia. Pesepak bola Papua yang sempat tenar di eranya, sebelum memutuskan pensiun dini di tahun 2014.

Stevie Bonsapia sapaan akrabnya, mengawali karier sepak bolanya pada tahun 2006 bersama tim kebanggan masyarakat Papua, Persipura Jayapura. Menggunakan seragam merah hitam miliki Persipura selama 7 tahun, Stevie Bonsapia selalu menjadi andalan Mutiara Hitam di sektor bek kanan.

Prestasinya nanjak di era Liga Super Indonesia 2007-2013. Sayang, karier Stevie lantas tak berakhir indah. Pasca kontraknya putus dengan Persipura di awal 2013, Stevie harus berpetualang mencari klub baru. Tercatat, ia sempat membela Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, Semen Padang dan Persiba Bantul, sebelum akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2014.

Stevie Bonsapia pernah bermain untuk tim nasional U-23 Indonesia, dan turut membela Indonesia pada cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2009.

Siapa sangka, dengan sederet prestasi gemilang yang pernah ditorehkan oleh Stevie saat masih berseragam Persipura dan Timnas Indonesia U-23, nyatanya tak menjamin kariernya terus berjalan mulus hingga menggantung sepatu di tahun 2014.

Saat memutuskan resmi gantung sepatu di taahun 2014, pria berusia 31 tahun itu banting stir menjadi pegawai PT Bank Papua hingga saat ini.

Sempat tidak ada kabar di dunia sepak bola, Stevie Bonsapia akhirnya kembali muncul saat memutuskan mengikuti lisensi kepelatihan C ACF di Jakarta akhir tahun 2019.

Ternyata, kerinduan dengan lapangan hijau tak benar-benar hilang bagi mantan pemain andalan Timnas itu. Meski disibukan dengan tugasnya sebagai pegawai Bank Papua, ia tetap meluangkan waktu mengikuti kursus kepelatihan.

Ia berharap, kelak bisa berbagi ilmu dan pengalaman bersama dengan para pemain-pemain muda Papua.

“Iya, saya sudah mengambil lisensi, tapi mungkin lebih fokus ke pada pembinaan usia dini dulu,” ungkap Stevie kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (21/4) siang kemarin. 

Kapan ia akan memulai, Stevie masih enggan menyebutkan. Sebab ia masih disibukan dengan tugasnya. Namun ia menegaskan memiliki hasrat yang sangat besar untuk bisa mengorbitkan pemain muda Papua.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 7 kala membela Persipura itu juga membeberkan pengalamannya saat menggunakan seragam merah hitam Persipura.

Menurutnya, saat meniti karier bersama Persipura selama 7 musim, ia menyebutkan, kekeluargaan antar pemain dalam tim sangat cukup besar. Hal itu yang menjadi kunci kesuksesan pemilik empat gelar juara Liga Indonesia itu.

“Senang saat bermain sebagai pemain swpak bola, khususnya di Persipura, karena kekeluargaan di Persipura sangat kuat antara pemain senior maupun junior,” tandasnya.

Stevie Bonsapia juga saat ini menjadi bagian dari All Star Bank Papua, mereka kerap melakukan partai persahabatan bersama mantan rekannya yang berada di All Star Persipura Jayapura. (eri/gin).