JAYAPURA – Tim Futsal Papua sukses mengunci satu tiket babak delapan besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI usai mengalahkan tim Futsal Pomnas Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 7-4 di Gedung Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta, Jumat (20/9) kemarin.
Hasil ini menempatkan Futsal PON Papua di puncak klasemen dengan enam poin dari dua hasil kemenangan secara beruntun. Di laga sebelumnya, tim Futsal Papua menggilas tim Futsal Pomnas Kalimantan Tengah dengan skor telak 11-0.
Meski kembali mendulang tiga poin, namun tidak membuat puas sang pelatih Daud Hendry Arim. Menurutnya, penampilan pemainnya pada partai kedua tak semaksimal pada pertandingan pertama. Banyak skema bermain tidak dapat dijalankan dengan baik oleh pemainnya.
āPertandingan babak pertama, pemain bermain sedikit di bawah performa, akibat masih terlena dengan kemenangan besar di pertandingan sebelumnya, sehingga main sedikit kurang maksimal baik itu taktik dan pola sedikit tidak jalan,ā ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (20/9).
āDi babak pertama kurang maksimal, tapi di babak kedua permainan mulai baik dan berhasil mengakhiri kemenangan dengan skor 7-4,ā sambung mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi saat bersua tim Futsal Kalimantan Selatan, namun tidak mengubah posisi tim futsal Papua sebagai pemuncak klasemen pool A.
āKita sudah juara pool dan masuk delapan besar, tunggu hasil drowing saja. Namun setiap pertandingan kita anggap penting, sehingga tetap fokus dan kosentrasi dengan baik pada pertandingan terakhir pool A. Semoga pemain terus menjaga tren baik mereka sehingga bisa memberikan prestasi bagi Tanah Papua,ātandasnya.(eri/tho)
JAYAPURA – Tim Futsal Papua sukses mengunci satu tiket babak delapan besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI usai mengalahkan tim Futsal Pomnas Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 7-4 di Gedung Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta, Jumat (20/9) kemarin.
Hasil ini menempatkan Futsal PON Papua di puncak klasemen dengan enam poin dari dua hasil kemenangan secara beruntun. Di laga sebelumnya, tim Futsal Papua menggilas tim Futsal Pomnas Kalimantan Tengah dengan skor telak 11-0.
Meski kembali mendulang tiga poin, namun tidak membuat puas sang pelatih Daud Hendry Arim. Menurutnya, penampilan pemainnya pada partai kedua tak semaksimal pada pertandingan pertama. Banyak skema bermain tidak dapat dijalankan dengan baik oleh pemainnya.
āPertandingan babak pertama, pemain bermain sedikit di bawah performa, akibat masih terlena dengan kemenangan besar di pertandingan sebelumnya, sehingga main sedikit kurang maksimal baik itu taktik dan pola sedikit tidak jalan,ā ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (20/9).
āDi babak pertama kurang maksimal, tapi di babak kedua permainan mulai baik dan berhasil mengakhiri kemenangan dengan skor 7-4,ā sambung mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi saat bersua tim Futsal Kalimantan Selatan, namun tidak mengubah posisi tim futsal Papua sebagai pemuncak klasemen pool A.
āKita sudah juara pool dan masuk delapan besar, tunggu hasil drowing saja. Namun setiap pertandingan kita anggap penting, sehingga tetap fokus dan kosentrasi dengan baik pada pertandingan terakhir pool A. Semoga pemain terus menjaga tren baik mereka sehingga bisa memberikan prestasi bagi Tanah Papua,ātandasnya.(eri/tho)