JAYAPURA-Pengunduran Iman Nahrawi sebagai Mentri Pemuda dan Olaharaga setelah tersandung kasus korupsi dana hibah KONI Pusat tidak akan mengganggu beberapa event olahraga yang akan dilaksanakan di Indonesia maupun event Internasionalyang diikuti oleh Indonesia.
Dalam release yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Jumat (20/9), usai melepas jabatannya, Imam Nahrawi berharap semua event olaharaga yang telah diagendakan oleh Kemenpora tidak boleh terhenti, harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya sudah melapor kepada presiden serta menyerahkan surat pengunduran diri, agar saya bisa fokus menjalani kasus hukum. Namun agenda besar Nasioanl tidak boleh berhenti, masih ada PON 2020, Sea Games 2019 di Filipina, Olimpiade 2020 di Tokyo, Basket FIBA 2023 dan beberapa singel event kita, karena olahraga sudah menjadi gaya hidup di masyarakat kita,”ungkap Imam dalam releasenya.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pengunduran Imam Nahrawi sebagai Menpora tidak akan mengganggu semua event olahraga. Sehingga mereka akan fokus menyukseskan beberapa ajang olahraga, termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV yang akan dilaksanakan pada November 2019 yang juga akan bersamaan dengan Sea Games Filipina.
“Untuk persiapan Sea Games tidak akan terganggu, persiapan sudah siap, CDM meeting sudah, dan pak menteri juga sebelumnya sudah sering meninjau lokasi Pelatnas, para atlet tinggal diberangkatkan untuk mengikuti Sea Games pada November,”ungkap Gatot dalam releasenya.
Sementara untuk event nasional seperti PON, Gatot menegaskan, tetap akan dilaksanakan tepat pada waktunya. “Kalau soal Popnas sudah diputuskan akan dilaksanakan November dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga, dan untuk PON saat ini sedang digodok mengenai perubahan Inpresnya, PON akan tetap jalan,”tandasnya. (eri/tho)
