Meski Libur, Duo Kiper Tetap Jaga Kebuugar

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Virus Corona (Covid-19) kini menjadi Pandemi global. Virus yang berawal dari Wuhan China benar-benar membatasi aktivitas masyarakat di muka bumi. Saat ini PSSI dan Menpora telah menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 per Senin (16/3) hingga dua pekan kedepan. Dan Persipura sendiri meliburkan pemainnya hingga tanggal 21 Maret. 

Kiper Persipura Jayapura, Dede Sulaiman, di tengah wabah yang mematikan tersebut, ia tetap berusaha untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan olahraga di rumah. 

“Kebetulan saya lagi pulang ke rumah di Jakarta, situasi pembatasan saat ini jadi biar tetap kondisi fit saya jaga asupan makanan saya,” ungkap Dede kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (19/3) siang kemarin. 

“Di rumah saya juga olahraga, seperti skippingan, kalo sudah sore saya jogging ke tempat yang benar-benar sepi,” sambungnya.

Dengan jeda kompetisi, kata Dede juga menjadi kesempatan bagi dirinya untuk bisa berkumpul bersama keluarganya.  “Anak-anak juga diliburkan sekolah, jadi di rumah main sama anak-anak, karena jika kompetisi sudah jalan jarang ketemu,” ujarnya. 

Kiper Persipura lainnya, Fitrul Dwi Rustapa juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dengan kebijakan PSSI dan Menpora untuk menunda kompetisi Liga 1 merupakan hal yang tepat untuk memutus rantai penyebaran covid-19. 

“Laga ditunda menurut saya ini sebuah langkah baik untuk menghindari dan mencegah penyebaran wabah virus corona yang sekarang terjadi,” jelasnya. 

Ia juga membeberkan trik untuk tetap menjaga kondisi fisiknya. Apalagi katanya, pelatih fisik Persipura, Breno Rocha juga telah memberikan program latihan selama liburan.  “Kalo cara saya menjaga kondisi fisik dengan cara jogging atau fitnes, dan pelatih juga menganjurkan aktivitas fisik selama libur di rumah. Serta berkumpul bersama keluarga sambil menjalankan aktivitas fisik yang dianjurkan pelatih,” tandasnya. (eri/gin).

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Virus Corona (Covid-19) kini menjadi Pandemi global. Virus yang berawal dari Wuhan China benar-benar membatasi aktivitas masyarakat di muka bumi. Saat ini PSSI dan Menpora telah menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 per Senin (16/3) hingga dua pekan kedepan. Dan Persipura sendiri meliburkan pemainnya hingga tanggal 21 Maret. 

Kiper Persipura Jayapura, Dede Sulaiman, di tengah wabah yang mematikan tersebut, ia tetap berusaha untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan olahraga di rumah. 

“Kebetulan saya lagi pulang ke rumah di Jakarta, situasi pembatasan saat ini jadi biar tetap kondisi fit saya jaga asupan makanan saya,” ungkap Dede kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (19/3) siang kemarin. 

“Di rumah saya juga olahraga, seperti skippingan, kalo sudah sore saya jogging ke tempat yang benar-benar sepi,” sambungnya.

Dengan jeda kompetisi, kata Dede juga menjadi kesempatan bagi dirinya untuk bisa berkumpul bersama keluarganya.  “Anak-anak juga diliburkan sekolah, jadi di rumah main sama anak-anak, karena jika kompetisi sudah jalan jarang ketemu,” ujarnya. 

Kiper Persipura lainnya, Fitrul Dwi Rustapa juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dengan kebijakan PSSI dan Menpora untuk menunda kompetisi Liga 1 merupakan hal yang tepat untuk memutus rantai penyebaran covid-19. 

“Laga ditunda menurut saya ini sebuah langkah baik untuk menghindari dan mencegah penyebaran wabah virus corona yang sekarang terjadi,” jelasnya. 

Ia juga membeberkan trik untuk tetap menjaga kondisi fisiknya. Apalagi katanya, pelatih fisik Persipura, Breno Rocha juga telah memberikan program latihan selama liburan.  “Kalo cara saya menjaga kondisi fisik dengan cara jogging atau fitnes, dan pelatih juga menganjurkan aktivitas fisik selama libur di rumah. Serta berkumpul bersama keluarga sambil menjalankan aktivitas fisik yang dianjurkan pelatih,” tandasnya. (eri/gin).