Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Akhir Penantian 32 Tahun

PHNOM PENH – Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Setelah 32 tahun, tim nasional (timnas) Indonesia akhirnya bisa kembali merebut medali emas sepak bola di event SEA Games. Tadi malam (16/5), dalam 120 menit yang mendebarkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, skuad Merah Putih mengandaskan perlawanan Thailand dalam laga final SEA Games 2023 Kamboja dengan skor akhir 5-2. Pertandingan penuh drama yang menghasilkan tujuh gol itu diwarnai enam kartu merah. Bagi Indra Sjafri, kemenangan tersebut memperpanjang catatan positifnya sebagai pelatih timnas saat menghadapi Thailand. Sebelum laga final tadi malam, mantan pelatih Bali United itu pernah mengalahkan Thailand pada fase grup AFF Cup U-19 2013 dengan skor 3-1. Lalu, pada 2017, Indra membawa Indonesia U-19 menang 3-0 atas Thailand U-19 dalam laga uji coba. Setelah itu Indonesia menang 2-1 atas Thailand pada perebutan tempat ketiga AFF Cup U-19 2018. Dan, pada 2019, Indra membawa Indonesia menang 2-1 atas Thailand di final AFF Cup U-22.
Baca Juga :  Virus Corona Sebabkan Cabor PON Gelisah
Kemenangan kelima Indra atas Thailand tadi malam diraih melalui pertandingan yang tidak mudah. Awalnya, hingga menit ke-90, Indonesia unggul 2-1. Dua gol Indonesia tersebut dilesakkan Ramadhan Sananta (21’ dan 45+3’). Thailand sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65 lewat sundulan Anan Yodsangwal. Kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah pada menit ke-90+8 Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sepakan Yotsakon Burapha tidak mampu dibendung penjaga gawang Indonesia Ernando Ari Sutaryadi. Sebelum gol Burapha tercipta, kubu Indonesia sempat mengira pertandingan sudah selesai. Sebab, wasit Matar Ali Al Hatami asal Oman terdengar meniup peluit panjang. Sontak, para pemain dan ofisial Indonesia yang berada di bench masuk ke lapangan. Pelatih Indra Sjafri pun sudah menangis gembira. Nyatanya, pertandingan belum selesai. Konsentrasi tim sempat buyar hingga Thailand mampu menyamakan kedudukan. Pertandingan berlanjut ke babak extra time. Dalam masa perpanjangan waktu, drama masih terjadi. Indonesia mencetak gol ketiga pada menit ke-91 lewat kaki Irfan Jauhari.
Baca Juga :  Bukan Politik, Semua Pihak Wajib Sukseskan PON
Setelah gol pemain asal Persis Solo itu, pemain dan ofisial kedua tim terlibat friksi. Bahkan, Komang Teguh terlihat saling pukul dengan kiper Thailand Soponwit Rakyart. Manajer Timnas Indonesia Kombespol Sumardji juga terkena pukulan yang dilepaskan ofisial Thailand. Keributan itu membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Komang dan Soponwit. Wasit juga mengeluarkan kartu merah masing-masing satu kepada ofisial Indonesia dan Thailand. Setelah terjeda beberapa menit, pertandingan berlanjut dengan sepuluh melawan sepuluh. Tapi, di sisa laga, Thailand harus kehilangan dua pemain lagi. Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimal mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus mengakhiri laga lebih cepat. Di sisi lain, Indonesia berhasil menambah dua gol lagi. Yakni melalui Fajar Fathur Rahman (107’) dan Beckham Putra Nugraha (120’). Indra Sjafri tidak dapat menutupi kegembiraannya. Dahaga 32 tahun itu tuntas. Kali terakhir Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games pada 1991 di Manila.(jawapos)
PHNOM PENH – Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Setelah 32 tahun, tim nasional (timnas) Indonesia akhirnya bisa kembali merebut medali emas sepak bola di event SEA Games. Tadi malam (16/5), dalam 120 menit yang mendebarkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, skuad Merah Putih mengandaskan perlawanan Thailand dalam laga final SEA Games 2023 Kamboja dengan skor akhir 5-2. Pertandingan penuh drama yang menghasilkan tujuh gol itu diwarnai enam kartu merah. Bagi Indra Sjafri, kemenangan tersebut memperpanjang catatan positifnya sebagai pelatih timnas saat menghadapi Thailand. Sebelum laga final tadi malam, mantan pelatih Bali United itu pernah mengalahkan Thailand pada fase grup AFF Cup U-19 2013 dengan skor 3-1. Lalu, pada 2017, Indra membawa Indonesia U-19 menang 3-0 atas Thailand U-19 dalam laga uji coba. Setelah itu Indonesia menang 2-1 atas Thailand pada perebutan tempat ketiga AFF Cup U-19 2018. Dan, pada 2019, Indra membawa Indonesia menang 2-1 atas Thailand di final AFF Cup U-22.
Baca Juga :  Siap Jajal Tiga Laga Uji Coba
Kemenangan kelima Indra atas Thailand tadi malam diraih melalui pertandingan yang tidak mudah. Awalnya, hingga menit ke-90, Indonesia unggul 2-1. Dua gol Indonesia tersebut dilesakkan Ramadhan Sananta (21’ dan 45+3’). Thailand sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65 lewat sundulan Anan Yodsangwal. Kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah pada menit ke-90+8 Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sepakan Yotsakon Burapha tidak mampu dibendung penjaga gawang Indonesia Ernando Ari Sutaryadi. Sebelum gol Burapha tercipta, kubu Indonesia sempat mengira pertandingan sudah selesai. Sebab, wasit Matar Ali Al Hatami asal Oman terdengar meniup peluit panjang. Sontak, para pemain dan ofisial Indonesia yang berada di bench masuk ke lapangan. Pelatih Indra Sjafri pun sudah menangis gembira. Nyatanya, pertandingan belum selesai. Konsentrasi tim sempat buyar hingga Thailand mampu menyamakan kedudukan. Pertandingan berlanjut ke babak extra time. Dalam masa perpanjangan waktu, drama masih terjadi. Indonesia mencetak gol ketiga pada menit ke-91 lewat kaki Irfan Jauhari.
Baca Juga :  Drama Lima Gol saat Jerman Kirim Pulang Amerika Serikat, Fokus Hadapi Spanyol
Setelah gol pemain asal Persis Solo itu, pemain dan ofisial kedua tim terlibat friksi. Bahkan, Komang Teguh terlihat saling pukul dengan kiper Thailand Soponwit Rakyart. Manajer Timnas Indonesia Kombespol Sumardji juga terkena pukulan yang dilepaskan ofisial Thailand. Keributan itu membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Komang dan Soponwit. Wasit juga mengeluarkan kartu merah masing-masing satu kepada ofisial Indonesia dan Thailand. Setelah terjeda beberapa menit, pertandingan berlanjut dengan sepuluh melawan sepuluh. Tapi, di sisa laga, Thailand harus kehilangan dua pemain lagi. Jonathan Khemdee dan Teerasak Poeiphimal mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus mengakhiri laga lebih cepat. Di sisi lain, Indonesia berhasil menambah dua gol lagi. Yakni melalui Fajar Fathur Rahman (107’) dan Beckham Putra Nugraha (120’). Indra Sjafri tidak dapat menutupi kegembiraannya. Dahaga 32 tahun itu tuntas. Kali terakhir Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games pada 1991 di Manila.(jawapos)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya