Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kaget Pengunduran Ratu Tisha

Toni Ho

Toni Ho ( FOTO: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Mantan asisten pelatih Persipura Jayapura yang sempat menjadi pelatih kepala sementara Persipura, Toni Ho merasa tak percaya dengan pengunduran diri Ratu Tisha dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang terkesan mendadak.

Ratu Tisha sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dari Sekjen PSSI melalui unggahan Instagram pribadinya via IGTV,  Senin (13/4).

Melalui video berdurasi 1 menit 45 detik ini, berisi voice over Ratu Tisha dan perjalanan kariernya selama bergabung di PSSI. Dia mengungkapkan betapa bersyukurnya dapat tergabung dalam dunia sepakbola Indonesia.

Pengunduran dirinya itu lantas menimbulkan beragam tanggapan dari para netizen, pelaku sepak bola, perwakilan klub Liga 1 hingga Asprov PSSI di sejumlah daerah

Baca Juga :  Bertekad Raih 3 Poin di Kandang

Menanggapi hal itu, Toni Ho yang sangat menyayangkan kabar tersebut, di mana Indonesia tengah dihadapkan pada persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

“Saya heran dan agak kaget dengan mundurnya Tisha, kita tidak tahu ada pergolakan apa dalam PSSI, Tisha mundur tentu ini pilihan terbaik buat dia, atau mungkin dia sudah merasa tidak nyaman lagi berada dalam PSSI? Sebagai orang di luar sistem kita hanya bisa mereka-reka ada apa gerangan,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos, via telepon selulernya, Rabu (15/4).

Toni Ho yang pernah mengulangi Persipura Jayapura U-20 2019 lalu itu juga membeberkan, bahwa Ratu Risha memiliki peran penting ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga :  Angkasa FC Juara Danlanud Cup I

“Suka tidak suka harus kita akui, dengan kerja Tisha, karena lobby dialah maka kita dipercaya tuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujarnya.

Meski begitu, Toni Ho meminta semua pihak bisa menghormati putusan Ratu Tisha. Dan berharap, jebolan ITB itu tetap menjadi bagian dari sepak bola tanah air.

“Ya kita harus menghormati apa langkah keputusan yang diambil oleh Ratu Tisha. Sayang orang yang punya potensi tapi tidak dimaksimalkan, semoga Tisha sehat selalu dan masih memperhatikan sepak bola Indoensia,” tandasnya. (eri/gin).

Toni Ho

Toni Ho ( FOTO: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Mantan asisten pelatih Persipura Jayapura yang sempat menjadi pelatih kepala sementara Persipura, Toni Ho merasa tak percaya dengan pengunduran diri Ratu Tisha dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang terkesan mendadak.

Ratu Tisha sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dari Sekjen PSSI melalui unggahan Instagram pribadinya via IGTV,  Senin (13/4).

Melalui video berdurasi 1 menit 45 detik ini, berisi voice over Ratu Tisha dan perjalanan kariernya selama bergabung di PSSI. Dia mengungkapkan betapa bersyukurnya dapat tergabung dalam dunia sepakbola Indonesia.

Pengunduran dirinya itu lantas menimbulkan beragam tanggapan dari para netizen, pelaku sepak bola, perwakilan klub Liga 1 hingga Asprov PSSI di sejumlah daerah

Baca Juga :  Persipura Siap Hadapi Liga

Menanggapi hal itu, Toni Ho yang sangat menyayangkan kabar tersebut, di mana Indonesia tengah dihadapkan pada persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

“Saya heran dan agak kaget dengan mundurnya Tisha, kita tidak tahu ada pergolakan apa dalam PSSI, Tisha mundur tentu ini pilihan terbaik buat dia, atau mungkin dia sudah merasa tidak nyaman lagi berada dalam PSSI? Sebagai orang di luar sistem kita hanya bisa mereka-reka ada apa gerangan,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos, via telepon selulernya, Rabu (15/4).

Toni Ho yang pernah mengulangi Persipura Jayapura U-20 2019 lalu itu juga membeberkan, bahwa Ratu Risha memiliki peran penting ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga :  Persemi Mimika Lolos 16 Besar

“Suka tidak suka harus kita akui, dengan kerja Tisha, karena lobby dialah maka kita dipercaya tuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujarnya.

Meski begitu, Toni Ho meminta semua pihak bisa menghormati putusan Ratu Tisha. Dan berharap, jebolan ITB itu tetap menjadi bagian dari sepak bola tanah air.

“Ya kita harus menghormati apa langkah keputusan yang diambil oleh Ratu Tisha. Sayang orang yang punya potensi tapi tidak dimaksimalkan, semoga Tisha sehat selalu dan masih memperhatikan sepak bola Indoensia,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya