JAYAPURA-Mendapatkan kepercayaan tampil sejak menit awal saat Persipura Jayapura menghadapi tuan rumah Persela Lamongan yang berakhir imbang 2-2, kiper muda Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura, Mario Londok merasa tanpa beban.
Kiper berusia 21 tahun itu merupakan salah satu rekrutan anyar Persipura di musim kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Menghadapi Persela Lamongan merupakan partai perdana Mario di kasta sepak bola tertinggi Tanah Air.
Sebelum bergabung bersama Persipura, Mario merupakan penjaga gawang andalan Persidago Gorontalo.
“Saya senang bisa dipercaya tampil sejak menit awal, walaupun hasilnya belum bisa membawa kemenangan buat tim dan hanya bisa meraih hasil imbang,” ungkap Mario kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (28/5) kemarin.
Tapi Mario menegaskan, jika ia akan berusaha membuat gawangnya tidak kebololan jika kembali diberikan kesempatan tampil di bawah mistar gawang Persipura saat menjamu tamunya PSS Sleman pada Jumat (31/5).
“Jika dipercaya lagi, saya berusaha bawa tim bisa menang, saya akan berusaha tampil baik, apa lagi kita main di kandang sendiri,” ujarnya.
Kiper yang juga pernah memperkuat Martapura FC dan Persema Manado ini menuturkan, suport dari rekan-rekannya yang membuat ia tampil tanpa beban.
“Semua dalam tim memberikan saya semangat, terutama dari rekan-rekan senior dan teman-teman semua di tim, terutama kepercayaan dari pelatih yang membuat saya tampil tanpa beban,” jelasnya.
Selain Mario, Persipura juga masih memiliki beberapa kiper yang bisa menjadi pilihan coach Alan Haviluddin, seperti Dede Sulaiman, Fitrul Dwi Rustapa. Sementara Panggih Prio Sembodho masih menjalani proses pemulihan pasca cidera ibu jari kanan. (eri/tho)
