Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Babak Delapan Besar, Persewar Masuk Grup Neraka

Skuad  Persewar Waropen saat mengikuti latihan di Stadion Cenderawasih Biak. ( FOTO : MO Persewar for Cepos)

JAYAPURA – Tim Persewar Waropen menjadi tim kejutan kompetisi Liga 2 2019, sebagai tim promosi Persewar justru memastikan tiket delapan besar Liga 2 usai menjadi runner up grup wilayah timur dengan mengemas 31 poin dari 20 pertandingan yang dilakoni tim asuhan Carolino Ivakdalam itu.

  Untuk wilayah timur, Persik Kediri  dengan 33 poin, keluar sebagai juara grup. Sementara dua tiket babak delapan besar lainnya dari wilayah timur diraih oleh Martapura FC (31), Mitra Kukar (30).

  Untuk babak delapan besar, Persewar Waropen masuk dalam grup neraka. Tim Mutiara Bakau julukan Persewar Waropen akan berhadapan dengan mantan kontestan Liga 1 musim 2018 lalu, yakni Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persiraja Banda Aceh.

  Sementara di grup sebelah, Persik Kediri, Martapura FC, PSMS Medan dan Persita Tengarang akan saling sikut untuk mendapatkan tiket final four atau babak semi final.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap Pekan Ketiga Liga Champions 2023/2024

  Asisten pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy menegaskan, bahwa meski dipertemukan dengan tim-tim yang memiliki nama besar di kancah sepak bola Tanah Air tak membuat timnya gentar. Menurutnya, timnya saat ini sudah siap melakoni babak delapan besar.

  “Kami tetap siap siapa pun lawan kami dibabak delapan besar, meski harus berhadapan dengan mantan tim Liga 1. Kami tidak akan takut dengan tim yang punya nama besar,” ungkap Elie kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (22/10) siang kemarin.

  Mantan pemain andalan Timnas Indonesia itu juga menjelaskan, jika mereka akan melakukan persiapan lebih intens dibabak delapan besar dengan beberapa evaluasi disektor lini depan dan lini belakang.

  “Di babak delapan besar, ada beberapa yang akan kami benahi termasuk soal transisi saat kita menyerang bagaimana kita harus bertahan, serta soal fisik pemain juga akan kita tingkatkan karena babak delapan besar akan lebih berat,” ujarnya.

Baca Juga :  KONI Minta Pengrov Cabor Proaktif

  Elie juga mengharapkan, adanya regulasi penambahan pemain dibabak delapan besar nantinya. Pasalnya, Persewar Waropen saat ini dalam kondisi pincang, dimana sang pelatih kepala Carolino Ivakdalam bersama tiga pemain pentingnya, Oktovianus Maniani, Anthonius Marinus Kipin dan Barep Wahyudi Wibowo dijatuhi hukuman enam bulan tanpa beraktifitas di kompetisi resmi.

  “Semoga ada regulasi baru, dimana tim yang masuk dalam babak delapan besar bisa menambah pemainnya. Sehingga kita akan mencari pemain untuk bisa menggantikan peran pemain kita yang kena hukuman,” tandasnya.

  Untuk diketahui, babak delapan besar Liga 2 2019 akan menggunakan sistem home-away. Sementara Persewar Waropen kemungkinan akan mengunakan Stadion Marora Serui sebagai homebase. (eri/tri)

Skuad  Persewar Waropen saat mengikuti latihan di Stadion Cenderawasih Biak. ( FOTO : MO Persewar for Cepos)

JAYAPURA – Tim Persewar Waropen menjadi tim kejutan kompetisi Liga 2 2019, sebagai tim promosi Persewar justru memastikan tiket delapan besar Liga 2 usai menjadi runner up grup wilayah timur dengan mengemas 31 poin dari 20 pertandingan yang dilakoni tim asuhan Carolino Ivakdalam itu.

  Untuk wilayah timur, Persik Kediri  dengan 33 poin, keluar sebagai juara grup. Sementara dua tiket babak delapan besar lainnya dari wilayah timur diraih oleh Martapura FC (31), Mitra Kukar (30).

  Untuk babak delapan besar, Persewar Waropen masuk dalam grup neraka. Tim Mutiara Bakau julukan Persewar Waropen akan berhadapan dengan mantan kontestan Liga 1 musim 2018 lalu, yakni Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persiraja Banda Aceh.

  Sementara di grup sebelah, Persik Kediri, Martapura FC, PSMS Medan dan Persita Tengarang akan saling sikut untuk mendapatkan tiket final four atau babak semi final.

Baca Juga :  Gratis di Laga Kandang Perdana

  Asisten pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy menegaskan, bahwa meski dipertemukan dengan tim-tim yang memiliki nama besar di kancah sepak bola Tanah Air tak membuat timnya gentar. Menurutnya, timnya saat ini sudah siap melakoni babak delapan besar.

  “Kami tetap siap siapa pun lawan kami dibabak delapan besar, meski harus berhadapan dengan mantan tim Liga 1. Kami tidak akan takut dengan tim yang punya nama besar,” ungkap Elie kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (22/10) siang kemarin.

  Mantan pemain andalan Timnas Indonesia itu juga menjelaskan, jika mereka akan melakukan persiapan lebih intens dibabak delapan besar dengan beberapa evaluasi disektor lini depan dan lini belakang.

  “Di babak delapan besar, ada beberapa yang akan kami benahi termasuk soal transisi saat kita menyerang bagaimana kita harus bertahan, serta soal fisik pemain juga akan kita tingkatkan karena babak delapan besar akan lebih berat,” ujarnya.

Baca Juga :  Lini Depan Persewar Mulai Tebar Ancaman

  Elie juga mengharapkan, adanya regulasi penambahan pemain dibabak delapan besar nantinya. Pasalnya, Persewar Waropen saat ini dalam kondisi pincang, dimana sang pelatih kepala Carolino Ivakdalam bersama tiga pemain pentingnya, Oktovianus Maniani, Anthonius Marinus Kipin dan Barep Wahyudi Wibowo dijatuhi hukuman enam bulan tanpa beraktifitas di kompetisi resmi.

  “Semoga ada regulasi baru, dimana tim yang masuk dalam babak delapan besar bisa menambah pemainnya. Sehingga kita akan mencari pemain untuk bisa menggantikan peran pemain kita yang kena hukuman,” tandasnya.

  Untuk diketahui, babak delapan besar Liga 2 2019 akan menggunakan sistem home-away. Sementara Persewar Waropen kemungkinan akan mengunakan Stadion Marora Serui sebagai homebase. (eri/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya