Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Belum Resmi Ditunda, Atlet Tetap Latihan

Kenius Kogoya ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA –  Nasib pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua belum menemui titik terang. Komisi X DPR dalam rapat kerja bersama Kemenpora menyepakati bila PON XX harus diundur ke tahun 2021, melihat kasus Pandemi Covid-19 di tanah air terus meningkat.

Bahkan, Menpora, Zainudin Amali membeberkan, bahwa Kemenpora bersama KONI Pusat juga telah sepakat bila PON harus ditunda di tangan Pandemi Covid-19. Idealnya. PON akan dilaksanakan dk tahun 2021 apabila Covid-19 ini benar-benar bisa berlalu.

Namun putusan mundur atau tidaknya PON adalah kewenangan Presiden Joko Widodo yang akan diputuskan dalam rapat kabinet dalam waktu dekat.

Meski hampir semua KONI saat ini merumahkan atletnya, berbeda dengan KONI Papua yang masih meminta atlet tetap berada di penampungan, baik yang di Papua dan luar Papua.

Baca Juga :  Hasil Tes Fisik Pemain Bagus

Menurut Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya sangat riskan bila harus merumahkan para atletnya di tengah Pandemi covid-19. Pasalnya, selama berada di tempat penampungan, tim medis Puslatprov dan KONI Papua masih bisa memantau aktivitas para atlet.

“Mereka yang melakukan TC di luar Papua tetap ada di campnya masing-masing, kami tidak pulangkan, karena Papua sudah Lockdown. Lagi pula tim medis Puslatprov selalu melakukan pengecekan kesehatan di camp. Tim medis kita yang sudah berangkat sebelum lockdown mereka masih ada di luar Papua sampai saat ini,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Rabu (15/4).

“Kami memang tidak pulangkan atlit, karena diluar camp, kami tidak bisa memantau mereka dan pasti proses latihan mereka akan terganggu dan bahkan bisa mulai nol,” sambungnya.

Baca Juga :  DPU FC Juara Lembah Baliem Cup I

Oleh karena itu, KONI Papua tetap melanjutkan TC bagi Cabor Papua yang disiapkan pada PON XX, dan berharap atlet dan pelatih jalani latihan sambil menjaga kesehatan.

Untuk mengantisipasi Covid-19, kata Kenius pihaknya juga menjamin keamanan dan kesehatan atlet, karena pola latihan jauh dari kerumunan, penyemprotan disinfektan. 

“Kesehatan atlet menjadi prioritas ditengah wabah Covid-19, dengan menurunkan tim medis langsung ke tempat pemusatan latihan,” tandasnya. (eri/gin).

Kenius Kogoya ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA –  Nasib pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua belum menemui titik terang. Komisi X DPR dalam rapat kerja bersama Kemenpora menyepakati bila PON XX harus diundur ke tahun 2021, melihat kasus Pandemi Covid-19 di tanah air terus meningkat.

Bahkan, Menpora, Zainudin Amali membeberkan, bahwa Kemenpora bersama KONI Pusat juga telah sepakat bila PON harus ditunda di tangan Pandemi Covid-19. Idealnya. PON akan dilaksanakan dk tahun 2021 apabila Covid-19 ini benar-benar bisa berlalu.

Namun putusan mundur atau tidaknya PON adalah kewenangan Presiden Joko Widodo yang akan diputuskan dalam rapat kabinet dalam waktu dekat.

Meski hampir semua KONI saat ini merumahkan atletnya, berbeda dengan KONI Papua yang masih meminta atlet tetap berada di penampungan, baik yang di Papua dan luar Papua.

Baca Juga :  28 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Danlanud Cup

Menurut Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya sangat riskan bila harus merumahkan para atletnya di tengah Pandemi covid-19. Pasalnya, selama berada di tempat penampungan, tim medis Puslatprov dan KONI Papua masih bisa memantau aktivitas para atlet.

“Mereka yang melakukan TC di luar Papua tetap ada di campnya masing-masing, kami tidak pulangkan, karena Papua sudah Lockdown. Lagi pula tim medis Puslatprov selalu melakukan pengecekan kesehatan di camp. Tim medis kita yang sudah berangkat sebelum lockdown mereka masih ada di luar Papua sampai saat ini,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Rabu (15/4).

“Kami memang tidak pulangkan atlit, karena diluar camp, kami tidak bisa memantau mereka dan pasti proses latihan mereka akan terganggu dan bahkan bisa mulai nol,” sambungnya.

Baca Juga :  Kalah, Persipura U-20 Tetap Lolos ke 8 Besar

Oleh karena itu, KONI Papua tetap melanjutkan TC bagi Cabor Papua yang disiapkan pada PON XX, dan berharap atlet dan pelatih jalani latihan sambil menjaga kesehatan.

Untuk mengantisipasi Covid-19, kata Kenius pihaknya juga menjamin keamanan dan kesehatan atlet, karena pola latihan jauh dari kerumunan, penyemprotan disinfektan. 

“Kesehatan atlet menjadi prioritas ditengah wabah Covid-19, dengan menurunkan tim medis langsung ke tempat pemusatan latihan,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya