JAYAPURA – Sejauh ini, sekitar 28 sub cabang olahraga belum melaksanakan try out atau uji coba selama TC. Oleh karena itu, untuk mengukur kemampuan selama TC, Pemusatan Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua akan menyiapkan event berskala nasional.
Ketua Puslatprov KONI Papua, Ketua Puslatprov Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan menjelaskan, bahwa semua cabang olahraga yang akan mentas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 harus mengikuti try out guna melihat kesiapan cabor itu sendiri.
Dijelaskan, Irham, kurangnya event tingkat nasional membuat 28 sub cabang olahraga tersebut sulit menemukan tes event. Sehingga ia menjelaskan dalam waktu dekat Puslatprov KONI Papua akan menggelar event.
“Ada 28 sub cabang olahraga yang belum melakukan try out karena event yang belum ada berskala nasional, namun ada beberapa cabor nati akan kita buatkan eventnya. Contoh tinju yang belum ada eventnya, misalnya Pangdam Cup atau Gubernur Cup sambil kita mengukur kemajuan prestasi mereka,” ungkap Irham kepada awak media saat ditemui di Kodam XVII Cenderawasih, Selasa (14/1).
Dirinya juga mengatakan, bahwa Puslatprov KONI Papua memberikan lampu hijau kepada seluruh cabang olahraga yang ingin melakukan TC di luar Papua.
Namun 3 sampai 4 bulan jelang pelaksanaan event empat tahunan tersebut, maka semua cabang olahraga diharapkan dapat melakukan persiapan di masing-masing venue pertandingan.
“Kita saat ini berikan kesempatan TC yang mau keluar silakan keluar, dan hitungan saya itu bulan Juli semua sudah bisa masuk ke venue masing-masing, kita punya waktu empat bulan untuk mencoba venue, misalnya Paralayang di Sentani harus bisa beradaptasi dengan venuenya sendiri,” tandasnya. (eri/gin)
JAYAPURA – Sejauh ini, sekitar 28 sub cabang olahraga belum melaksanakan try out atau uji coba selama TC. Oleh karena itu, untuk mengukur kemampuan selama TC, Pemusatan Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua akan menyiapkan event berskala nasional.
Ketua Puslatprov KONI Papua, Ketua Puslatprov Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan menjelaskan, bahwa semua cabang olahraga yang akan mentas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 harus mengikuti try out guna melihat kesiapan cabor itu sendiri.
Dijelaskan, Irham, kurangnya event tingkat nasional membuat 28 sub cabang olahraga tersebut sulit menemukan tes event. Sehingga ia menjelaskan dalam waktu dekat Puslatprov KONI Papua akan menggelar event.
“Ada 28 sub cabang olahraga yang belum melakukan try out karena event yang belum ada berskala nasional, namun ada beberapa cabor nati akan kita buatkan eventnya. Contoh tinju yang belum ada eventnya, misalnya Pangdam Cup atau Gubernur Cup sambil kita mengukur kemajuan prestasi mereka,” ungkap Irham kepada awak media saat ditemui di Kodam XVII Cenderawasih, Selasa (14/1).
Dirinya juga mengatakan, bahwa Puslatprov KONI Papua memberikan lampu hijau kepada seluruh cabang olahraga yang ingin melakukan TC di luar Papua.
Namun 3 sampai 4 bulan jelang pelaksanaan event empat tahunan tersebut, maka semua cabang olahraga diharapkan dapat melakukan persiapan di masing-masing venue pertandingan.
“Kita saat ini berikan kesempatan TC yang mau keluar silakan keluar, dan hitungan saya itu bulan Juli semua sudah bisa masuk ke venue masing-masing, kita punya waktu empat bulan untuk mencoba venue, misalnya Paralayang di Sentani harus bisa beradaptasi dengan venuenya sendiri,” tandasnya. (eri/gin)
